Recehan [hoseok x BTS] TAMAT

(｡ŏ_ŏ)

"Hoseok lo lagi apa?" tanya Namjoon yang berdiri di daun pintu kamar Hoseok yang terbuka

"ah beberes aja nih tinggal dikit"

"butuh bantuan?"

"no, nah beres" Hoseok menepuk-nepuk kedua tangannya lalu tersenyum puas

"gimana lo Nam?" Tanya Hoseok menghampiri Namjoon

"apanya?"

"udah beres semuanya?"

"oh belum sih soalnya tadi bantuin Nchim dulu"

Hoseok mengangguk "mau gue bantuin ga?"

"boleh si kalau lo mau"

"tentu" Hoseok tersenyum manis membuat Namjoon sedikit salah tingkah

"k-ke kamar maksudnya ayo hehe"  wajah Namjoon memerah

"hahaha Namjoon lo lucu"

Setelah membantu Namjoon beberes, akhirnya mereka bertiga tengah duduk diruang makan untuk makan siang

"Gimana kalau kita abis ini ke pantai?" seru Namjoon

"let's go!" ujar Hoseok dan Jimin bersamaan lalu tertawa

Sebelum mereka berkumpul di pantai Jimin menghampiri Hoseok di kamarnya

"Seok gue masuk ya?"

Jimin memasuki kamar Hoseok disana Hoseok tengah berganti pakaian ala-ala anak pantai

"kenapa Jim?"

"Gimana lo sama Namjoon?" tanya Jimin sembari mendudukan dirinya di kasur

"maksudnya?"

"aish lo kan tau gue mau ngejodohin kalian berdua, jadi gimana lo ada perasaan ga sama dia?"

"o-oh eh yaa dia baik, sabar kelihatan orangnya penyayang juga bisa dilihat dari dia perlakuin lo"

"gue nyaman-nyaman aja sama dia atau mungkin gue mulai suka sama dia Jim" lanjut Hoseok

"Begitu ya bagus deh"

"maksudnya?"

"udah ga usah banyak mikir, ayok" Jimin menarik pergelangan tangan Hoseok keluar kamar dan disaat bersamaan juga Namjoon keluar

"eh udah pada mau jalan?" tanya Namjoon

"iya"

Ketiga pemuda itu bersenang-senang dengan bermain air hal yang sangat jarang mereka lakukan karena kesibukan masing-masing dan lagi pantai jauh dari tempat tinggal mereka, jadi dengan semangat mereka terus bermain air sampai tak ingat waktu.

"Seok nih ambil udangnya"

Hoseok menghampiri Namjoon yang sedang membakar udang dan beragam seafood lainnya
memakan udang tersebut dengan lahap Hoseok tersenyum manis " udangnya manis banget enak, makasih ya"

Namjoon yang melihat itu tambah jatuh hati pada pemuda didepannya "iya makan yang banyak" Namjoon mengusap rambut Hoseok lembut

Jimin yang tak jauh dari mereka hanya bisa diam.

"udah selesai acara suap-suapannya?" ujar Jimin

"hehhe lo liat ya Nchim"

"liatlah gue kan ga buta, Namjoon gue juga mau dong disuapi"

"kayak bocah aja lo masi mau disuapi segala, tapi gegara lo sahabat gue paling cebol jadi sini abang suapain" Namjoon menyuapi Jimin dengan wajah cemberut yang dibuat Jimin membuat Namjoon tertawa gemas

"lo ya, masih aja gemes kayak dulu" Namjoon mencubit pipi Jimin

"iyakan Jimin emang selalu gemes" Hoseok merangku Jimin

"tapi lo juga gemes kok seok" ujar Namjoon

"hah? Ah hehe masa si?" pipi Hoseok memerah

"iya. Kalian berdua sama gemesnya" Namjoon menarik pipi kedua pemuda itu secara bersamaan

"a-akh sakit tauuu"

"iya ih sakit nih"

"hahaha biarin"

Tak terasa semakin mereka bercanda semakin larut juga waktu yang dihabiskan bersama, bahkan Jimin sudah kembali duluan ke Villa karena kecapean namun Hoseok dan Namjoon masih bersama di bibir pantai menikmati angin malam dengan sinar bulan yang menerangi laut

"lo ga kedinginan?" tanya Namjoon

"dikit si tapi gapapa" Hoseok mengusap kedua tangannya untuk memberi kehangatan tidak lama Namjoon langsung merangkul Hoseok, hal itu membuat pemuda manis itu terkaget

"bentar aja badan lo dingin banget"

Hoseok hanya terdiam

"Hoseok" panggil Namjoon sambil melihat kearah bulan

"iya?"

"the moon is beautiful, isn't?"

Hoseok terdiam sejenak mencerna semuanya lalu dengan pelan ia menjawab "Yes, I wish I could watch it with you for good."

........