chapter 8 little space pt.2

425 51 4
                                    

Setelah pernyataan dan keterkejutan keduanya kini yoongi dan hoseok resmi berpacaran, hoseok juga kembali normal dia menjadi hoseok seperti biasanya.

Ada sedikit rasa kecewa bagi para member karena tak bisa melihat seokie lagi, tapi meski begitu mereka senang sahabat nya kembali membaik.

"Hyung, apakah saat aku menjadi seokie aku banyak merepotkan mu?" Hoseok sedang menyandarkan kepala nya di dada yoongi.

"Tidak, tapi aku sangat tak suka karena member yang lain memanfaatkan kepolosan mu." Yoongi mengingat kejadian beberapa hari yang lalu.

"Eoh? Seperti apa Hyung?" Hoseok mendongak menatap yoongi.

"Seperti saat kau di gendong seok jin hyung, lalu kau bermain dengan jungkook dan jimin yang selalu menempeli dirimu." Yoongi mengusap rambut hoseok.

"Begitu ya, pasti aku banyak merepotkan mereka. Ngomong-ngomong kapan kau akan memberitahu yang lain, bahwa kita sudah resmi berpacaran?" Hoseok memainkan kancing baju yoongi.

"Jangan sekarang ya, aku tak mau membuat mereka kaget." Yoongi mengecup rambut hoseok.

Saat ini yoongi dan hoseok sedang berada di studio milik yoongi, awal nya mengundang hoseok itu mencari inspirasi eh ini malah berpacaran.

"Hum baiklah, kenapa ya pelukan mu begitu hangat. Aku juga menyukai suara detak jantung mu." Hoseok semakin mendekatkan telinga nya.

"Aku juga menyukai suara mu hoseok, aku menyukai senyuman mu dan segala nya tentang mu. Aku begitu sangat mencintaimu." Yoongi berkata dengan sungguh-sungguh.

"Ku pikir itu berlebihan hyung, hahaha aku juga sangat mencintaimu hyung." Hoseok mendongak dan mengecup bibir yoongi.

*
*
*

#Dorm

"Hoseok hyung!" Teriak taehyung pada hoseok.

"Ada apa tae?" Hoseok melirik pada taehyung.

"Aku merindukan seokie." Ucap nya yang merengek dan memeluk lengan hoseok.

"Seokie?" Hoseok mengerutkan alisnya.

Seketika dia mengerti tapi jika seokie keluar tentu saja mental nya tak aman, apa maksudnya taehyung ini memang dasar minta di pukul.

"Jadi kau ingin aku depresi lagi." Ucap nya dengan wajah tanpa ekspresi.

"Eoh, ah tidak bukan begitu hehe. Maafkan aku hyung aku juga menyukai dan merindukan mu kok, muahh!" Taehyung mencium pipi hoseok dan pergi.

Yoongi yang ingin mengantar minuman itu memperhatikan kekasihnya di cium oleh lelaki lain, dia mengepal kan tangan nya kuat pada nampan yang di bawa nya sekarang.

"Hyung." Lirih hoseok.

"Tae apa kau tak ada pekerjaan?" Ucap nya dingin pada taehyung.

"Maaf hyung, hehe kau sangat menyeramkan aku kan sedang berbicara dengan hyung ku. Jadi tolong beri kita waktu berdua." Ujar taehyung.

"Hoseok, harus istirahat dan ini sudah malam. Sana tidurlah." Perintah yoongi.

Ucapan itu membuat taehyung bungkam dia berdiri dan segera pergi, menuju kamar nya kenapa yoongi begitu marah padanya sih?

"Hyung, jangan kasar padanya." Rajuk hoseok.

"Aku hanya mengatakan dia untuk tidur kok, bukan mengusir nya." Dia duduk di samping yoongi.

"Hyung, hyung." Hoseok hanya menggelengkan kepalanya.

*
*
*

Sebulan berlalu hubungan mereka terlihat baik-baik saja, tak ada yang curiga dengan mereka tapi namjoon yang peka itu tau kalau mereka ada sesuatu.

oneshoot: hope street(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang