first

1.6K 144 11
                                    

welcome to my story "surrogate mother". udh baca deskripsi kan? oke. We start now

Happy Reading~

------

"Taehyung, bagaimana jika hasilnya-"

Taehyung menghentikan ucapan wanita disebelahnya dengan menaruh jari telunjuk di bibir tipis itu.

"Shuttt, jangan berbicara seperti Itu Jisoo-ya. Kau harus yakin untuk kesembuhan mu, okay?" Ucapnya pada Kim Jisoo--wanita yang menjadi istrinya sejak 5 tahun terkahir.

Jisoo mengangguk pelan, setidaknya ucapan sang suami membuat hatinya sedikit tenang.

ceklek

Pintu ruangan terbuka, menampilkan seorang dokter dengan membawa selembar kertas yang berisikan keterangan kesehatan Kim Jisoo. Dokter itu menghela nafas pelan sembari menatap kedua pasangan suami istri yang ada dihadapannya. Ia memilih kata paling baik yang ada otaknya untuk menyampaikan hasil pemeriksaan kali ini, yang masib menunjukkan tak adanya perubahan dari pemeriksaan sebelumnya.

"Bagaimana hasilnya?"

"Kita harus segera mengangkat rahimnya sebelum sel-sel kanker menyerang organ tubuh lain hingga membahayakan Jisoo."

Jisoo menumpahkan air mata yang sedari tadi sudah terkumpul di pelupuk mata nya. "Tidak adakah cara lain?"

Dokter itu menggeleng "Pengangkatan rahim adalah jalan satu-satunya"

"Setelah pengangkatan rahim, apakah kami bisa mempunyai keturunan?" Tanya Taehyung memastikan.

Lagi-lagi Dokter itu menghela nafas.
"Rahim adalah faktor utama dan tempat tumbuh kembangnya selama kehamilan terjadi. Dimana embrio akan menempel pada rahim sang Ibu. Jadi, tidak memungkinkan terjadinya kehamilan tanpa rahim"

Pertahanan Taehyung seakan hancur saat mendengar pernyataan Dokter. Tapi ia berusaha sekuat tenaga untuk terlihat tegar disebelah sang istri. Dan lagi-lagi Kim Jisoo menitikkan air matanya yang setengah mati ia tahan, hatinya tergores menghadapi kenyataan yang tak bisa lagi ia bantah.

"Sehun, tidak bisakah kau membiarkanku hamil terlebih dahulu sebelum rahim ku diangkat? aku mohon, a-ku sangat ingin menjadi seorang ibu" Jisoo memohon sambil menangis dihadapan Dokter bernama Oh Sehun itu.

Pria itu menatap Jisoo lekat
"Tapi kita tak bisa membiarkan janin tumbuh diantara sel kanker, itu bukanlah hal yang tepat. Itu berbahaya untukmu dan juga janin, tak menutup kemungkinan bahwa anak yang kau kandung akan membawa sel kanker saat ia lahir nanti"

Kim Taehyung menenangkan sang istri, membawa dalam dekapannya, melihat wanita yang ia cintai menangis membuat hati nya teriris.

Kim Jisoo terus menangis dalam dekapan suami nya, dekapan hangat yang selalu membuatnya tenang. Tapi, kali ini dekapan itu tak mampu mengobati rasa kecewanya. Ia sangat kecewa pada diri sendiri karena tak bisa menjadi seorang istri yang sempurna untuk suami nya.

"Maafkan aku, aku tak bisa menepati janjiku untuk menjadi ibu dari anak-anakmu"

"Shut! ini bukan salahmu, tenanglah. Kita akan segera mendapat solusi lain, kau harus yakin"

Taehyung mengusap lembut punggung sang istri, memberikan bisikan yang membuat Jisoo sedikit meredakan tangisnya walau tak sepenuhnya.

Sehun menatap iba pasangan suami istri dihadapan nya. Ini bukan pertama kali ia mendapati seorang wanita menangis karena ketidakmungkinan nya untuk memiliki keturunan. Sebelumnya ia juga mendapatkan kasus yang sama, tapi beberapa orang berakhir dengan solusi yang mungkin tak semua pasangan menyetujuinya.

Surrogate Mother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang