PART 10

927 30 0
                                    

Next

........

Ceklek

"Tidur ni cewek " gumam alvin saat memasuki kamarnya "masih jam tiga trus nih sop buah dikemana in "

"Enggh em kamu udah datang mana sop buah aku " suara itu menghentikan niat alvin untuk turun ke dapur

"Kenapa bangun "tanya alvin lembut
"Aku mau sop buahnya mana " tanya lova

"Ini dekatan sini biar gue suap " lova hanya menurut

"Kamu beli dimana " tanya lova

"Komplek sebelah ada "jawab alvin
"Pelan pelan belepotan banget kayak bocil "
Lova menegang saat alvin membersihkan area bibirnya

" kenapa tuh pipi merah "tanya alvin
"Aku malu ih " melas lova
"Hehehe lo kenapa berubah jadi manja gini sih " heran alvin terkekeh

"Gak tau kamu juga " ucap lova
"Ya kalau gue kayaknya udah suka sama lo karna bentar lagi lo bakal jadi ibu dari anak gue"

" kamu serius dengan pernikahan ini " tanya lova serius

"Why not karna bagi gue pernikahan itu hal saklar dan gue bukan pengecut gue bakal tanggung jawab dan berusaha serius dan belajar mencintai lo " alvin membisikkan kata terakhir membuat lova menegang

"Hikss aku minta maaf hikss" tiba tiba lova menangis membuat alvin terkejut
"Kenapa lo minta maaf sutt jangan nangis "

" seharusnya waktu itu aku gak bantah kamu pasti kamu gak akan marah dan kejadian ini tidak terjadi kamu gak akan tanggung jawab dan menikah sama aku hikss "jelas lova

"Itu bukan salah lo ini takdir seharusnya gue yang minta maaf udah bawa lo masuk dikehidupan gue dengan cara gini " ucap alvin

" hikss aku mau tidur "

"Yaudah lo tidur lagi nanti gue bangunin buat makan malam " ucap alvin

" tapi aku mau perut aku diusap usap" ucap lova pelan
"Hah apa lo ngomong apa "tanya alvin sebenarnya dia mendengar tapi entah kenapa dia rasanya ingin menjahili lova

" aku mau tidur tapi baby kamu minta dielus"cicit nya pelan

"Baby kita "bisik alvin
Membuat lova merinding dan dengan cepat ia berbaring membelakangi alvin untuk menutupi wajahnya yang memerah

"Jadi di elus gak "goda alvin "diam berarti iya" Alvin pun ikut berbaring disamping lova dan tangannya mulai menyentuh perut lova dan mengusapny lembut

.
.
.
.

Malam harinya

Tok tok tok

"Lova alvin turun dulu makan malam "teriak alira dari tangga

"Engghh dah jam berapa sih "gumam lova
Saat ingin duduk dia merasa berat di perutnya matanya beralih dan damn alvin tertidur disampingnya dalam kondisi memeluk perutnya

"Huh Al alvin bangun gih mama manggil katanya makan malam " ucap lova tapi tidk ada sahutan

"Vin "

"....."

"Alvin ih bangun " dengan kesal lova menggeplak bahu alvin

"Sshh apa sih nabok nabok "kesal alvin

"Dari tadi dibangunin juga gak bangun mama tuh manggil nyuruh makan " ucap lova

"Hmm lo duluan aja 5menit lagi "

"Aku mau mandi baju aku gak ada "

"Ada dilemari orang suruhan papa udah lengkapi semua " jawab alvin

"Hah "
"Tenang aja orang suruhannya cewek kok barang keramat lo aman itu "ucap alvin enteng seolah tau pikiran lova
"Oh oke oke " lalu lova beranjak dari ranjang

10 menit kemudian lova siap mandi tapi dia melihat alvin yang masih bergelung dengan tidurnya

Karna kesal dia keluar dan tidak mengajak alvin

"Caman udah bangun sayang sini makan bareng " ucap alira

"Caman " beo lova
"Iya calon mantu "

"Em i iya mah "jawab lova canggung

"Oh iya lova besok pernikahan kamu sama alvin akan dilakukan untuk persiapan papa udah selesai in dan untuk resepsi kita akan adakan lusa dan untuk daddy kamu gak usah khawatir saya sudah bicara dan dia sudah pulang dan berada dimansionnya besok dia pasti datang kamu gak perlu takut"jelas fery
Lova menghentikan makannya

"Daddy marah pa ? "Tanya lova

"Papa tidak tau besok kalian akan ketemu dia sudah merestui hubungan kalian meski dengan cara seperti ini "

" Ohiya kamu gak sekalian sama alvin "tanya alira mengalihkan pembicaraan

"Dia tuh ma susah banget dibangunin nya aku kesel udah dibangun berapa kali jawab nya entar entar doang kan kesel "lova cemberut alira dan fery yang melihat itu hanya terkekeh setidaknya lova tidak memikirkan hal itu lagi yang membuat kandungannya jadi lemah

"Gak usah gosipin gue " ketus alvin yang tiba tiba datang dari belakang ikut bergabung

"Siapa juga yang gosipin kamu gak tuh narsis banget " gumam lova sinis

"Hahaha udah udah masa calon pasutri malah debat sih yang akur dong "lerai alira tertawa

"Tau gak ma dia tuh plin plan banget jadi orang "bisik lova pada alira tapi masih dapat didengar alvin dan fery

"Suka suka gue lah "jawab alvin menyahuti
"Tuh kan tadi aja dia lembut lembut gitu "

"Alvin mulai sekarang kamu harus rubah sikap kamu sebentar lagi kamu jadi ayah meskipun dikandungan bisa aja nanti anak kamu duplikatin sifat kamu " ucap feri

"Lah sifat alvin gini berarti alvin duplikatin papa dong yang brengsek " jawab alvin enteng

"Heh anak durhaka kamu " sentak fery
Lova dan alira hanya terkekeh melihat perdebatan anak dan ayah itu

"Udah udah lanjut in makan nya "ucap alira melerai
Dan mereka pun kembali makan dalam keheningan .

...........
Bersambung

My husband Alvino(lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang