Next
........
"Gak hikss gak gamungkin gak ini pasti salah" lova terisak lirih melihat benda ditangan nya
"Ini pasti salah ini gak mungkin gak mungkin gue h-am-il hiks gue gak terima " teriak lova pedih
Ya tadi lova sempat heran dengan dirinya dan tidak sengaja pikiranya melintas ke kejadian itu dia singgah ke apotek membeli tespek setelah di cek hasilnya sama Sudah sampai lima tespek membuktikan lova hamil .
"Aku harus ketemu alvin " gumamnya dan beranjak dari duduk nya .
Sesampai nya di mansion alvin dia berteriak memanggil alvin untung aja alvin udah balik dari sekolah .Tumben .
"ALVIN KAMU DIMANA ALVIN PLEASE KELUAR " teriaknya
"Non lova ada apa den alvin ada dikamar silahkan non masuk aja "ucap maid yang disana tanpa menjawab lova langsung menuju kamar alvin
Brakkk
"Anjing heh ngapain sih loh datang datang main kasar di rumah orang gila lo " sentak alvin saat pintu kamarnya di buka kasar oleh lova
"Hikss alvin lo bohong hiks lo jahat alvin tolong gue gue gak mau ini terjadi "isak lova menghampiri alvin dan memukul dada alvin brutal tapi lemah
" apa maksud lo "tanya alvin
"Apa lo bakal tanggung jawab kalo lo tau yang terjadi "lirih lova
"Maksud lo ngomong jangan setengah setengah " tanya alvin tak sabaran
"Gue Hamil vin "
Deg
"Dan ..gue bakal gugurin kandungan ini " tekan lova membuat emosi alvin naik tiba tiba
"Sialan jangan macam macam dengan janin itu kalo lo mau hidup lo tenang " desis alvin
"Trus gue harus gimana vin gue gak mau ini terjadi masa depan gue hilang seketika !! "
Teriak lova
"Gue bakal tanggung jawab ikut gue " sentak alvin membawa lova keluar dari mansion
"Lo mau bawa gue kemana lagi hah sialan " bentak lova tapi diacuhkan oleh alvin
"Hallo mah mama sama papa datang ke rumah sakit XANDER sekarang" ucap alvin menelepon mama nya
Tut tut tut
Rumah sakit Xander*
"Turun " titah alvin pada lova yang sedari tadi melamun
"Ngapain bawa gue kesini " tanya lova
"Ikut gue "
Brakk
"Astaga " kaget wanita di dalam ruangan spesialis kandungan dirumah sakit Xander
"Alvin kamu apa apaan sih bunda terkejut ngapain kamu kesini "tanya dina pada alvin .
"Vin "
"Loh lova kamu kok bisa sama alvin syela mana "tanya dina tak lain adalah mama syela
"Tante dina em lova gak tau tan " jawab lova seadanya
"Ada apa kamu kesini "tanya dina lagi ke alvin
" bunda periksa kandungan dia "suruh alvin tanpa beban
"Hah apa lova hamil "dina terkejut setengah mati sahabat anaknya bisa bisanya hamil di umur yang masih sekolah
" bunda banyak tanya kayak mama cepat periksa kandungan dia "dengus alvin dina hanya mengangguk canggung
"Kamu baringan dulu " lova menurut dia berbaring di brankar
Lalu dina mengoleskan sebuah gel ke perut lova dan mulai bergerak di alat monitor
"Ini janin nya " tunjuk dina pada sebuah objek di layar
"Anak gue "batin alvin
"Aku jadi mommy "batin lova menangis
"Silahkan ikut bunda "ajaknya menuju meja Dina
"Gimana tan "tanya lova lirih
"Sebelumnya tante mau tanya kenapa lova bisa hamil dan kamu kenapa bisa sama lova" tanya dina
"Insiden bun dan yang hamili lova itu alvin"jawab alvin singkat dina hanya mengangguk berusaha memahami meski masih terkejut pengakuan keponakannya ini
"Jadi Usia kandungan lova baru memasuki 2 minggu dan biasanya janin usia segini rentan sekali untuk keguguran apalagi di umur lova yang masih tergolong muda untuk melahirkan jadi bunda saranin jangan terlalu capek dan banyak fikiran banyak makanan sehat dan nanti bunda bakal kasih vitamin jangan lupa diminum oh iya satu lagi susu hamil nya " jelas Dina alvin mengangguk hatinya seakan berdesir hebat melihat hasil USG objek kecil
Di foto
"Makasih tan dan maaf jangan bilang hal ini ke syela dulu "ucap lova sendu
" iya sayang gapapa tante ucapin selamat ya sebentar lagi kamu jadi ibu "ucap dina lova terdiam
"Tante tau kamu masih belum terima tapi kamu harus tau ini adalah titipan Tuhan buat kamu jangan sampai kamu depresi memikirkan ini " ucap dina menasehati
"Hikss makasih tante Boleh lova peluk tante " isak lova dina mengangguk dengan cepat lova berhambur ke pelukan dina .ah sungguh dirinya jadi merindukan mommy nya dia benar benar butuh sosok ibu saat ini
"Untuk kamu alvin tolong jagain lova dengan baik jangan sampai kandungannya kenapa napa " ucap dina pada alvin yang sedari tadi memandang interaksi mereka datar
"Selamat kamu bakal jadi calon ayah buat anak kamu "
Deg
"Anak ? " lirih seseorang dari arah pintu
"Mama "
"Tante "
"Anak siapa yang kamu maksud dina "tanya alira dan feri yang tiba tiba datang ah lebih tepatnya karna tadi alvin menghubunginya
"Anak alvin lova hamil anak alvin " jawab alvin tanpa beban
"Dan alvin nyuruh mama sama papa kesini cuma mau ngasih bukti ini dan bilang kalo alvin bakal tanggung jawab dan segera nikahin lova "
Duaar
Bagai disambar petir di siang bolong lova terkejut setengah mati .
Tidak dia tidak siap jadi istri dia masih ingin bebas dan mencapai cita cita nya tapi kembali dengan kenyataan dia hamil apa dia tega anak ini tumbuh tanpa ayah sungguh lova sebenarnya tidak tega membunuh janin ini dan tidak ada dipikiranya alvin bakal tanggung jawab
.......
Berambung
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband Alvino(lengkap)
Novela Juvenil"Jika yang menjadi Awal sebuah perjalanan cerita kita yang buruk kuharap isi dan Akhirnya Yang terindah" . . . . *Revisi*
