PART 20

830 34 0
                                    

Next
.......

Ceklek

"Hikss alvin jahat banget aku salah apa hikss" itu adalah kata yang didengar alvin saat memasuki kamar

"Lova "lirihnya segera menghampiri lova yang terduduk diranjang dengan kaki ditekuk dan wajah disembunyikan di lutut

"Alvin "gumam lova mendongak dengan wajah yang dipenuhi air mata dan mata yang bengkak

"Sayang maafin aku please aku minta maaf jangan nangis aku tau aku salah udah salah paham sama kamu aku minta maaf "ucap alvin memeluk lova mengecil pucuk kepala lova menenggelamkan wajah wanita itu didada nya

"Hikss al jahat hikss aku gak suka hikss salah paham kan aku belum jelasin hikss " ucap lova senggugukan memberontak memukul dada alvin pelan karna tenaga nya habis

"Maaf sayang maaf aku janji gak akan ulang in lagi please jangan nangis aku gak sanggup liat kamu gini "ucap alvin lirih mengelus kepala lova

" janji hiks "

"Iyah janji maaf ya "ucap alvin lembut

"Kamu ? "
"Iya mulai saat ini aku gak akan pakai gue lo lagi karna bentar lagi aku akan jadi ayah gak baik kan nanti anak kita ikut ikut an gitu "
Ucapan alvin membuat lova tak bisa membendung rona dipilih nya

"Hahaha kenapa ini pipi kok merah "tanya cowok itu terkekeh

"Ihh alvin jangan gini malu tau" ucap lova menyembunyikan wajahnya didada alvin
"Ciee pipinya merah "goda alvin
"Alvin ih aku marah nih "

"Iya iya gak kok bunda "ucap alvin terkekeh
"Kan salting lagi "dengus lova memukul bahu alvin dengan muka yang masih di dada alvin

"Alvin kamu udah ketemu sama cowok yang di foto sama aku "tanya lova takut takut melihat itu alvin terkekeh

"Udah udah aku bunuh malah " jawab alvin enteng

"Hah kamu psycho "pekik lova
"Hahaha Gak kok sayang ternyata dia abang aku dia baru balik dari LA "ucap alvin

"Kamu punya abang ? "Lagi lagi lova terkejut mengetahui fakta alvin punya abang

"Iya punya "
"Ooh berarti itu abang kamu "ucap lova

"Iya Tidur yok udah hampir jam 1 ini "ucap alvin lembut

"Peluk tapi "ucap lova manja
"Kok manja sih "Alvin terkekeh tapi tak urung membawa lova kepelukannya dan berbaring

"Good night my wife" alvin mengecil kening lova

"Too husband "balas lova mengetatkan pelukannya

"Maafin gue lova udah buat lo nangis gue janji gak akan ada lagi air mata yang jatuh dari mata indah ini selain air mata kebahagiaan untuk baby maafin ayah udah buat bunda kamu nangis kalau kamu udah lahir kamu boleh pukul ayah deh hehehe love you istri kecil gue " batin alvin memandang lova yang mulai memasuki alam mimpi hingga beberapa menit terdengar suara dengkuran halus istrinya sudah nyenyak

.
.
.
.

Hoeekk hoekk

Pagi ini alvin dibuat khawatir sama istrinya itu karna saat bangun tidur tadi tiba tiba lova mual dan muntah muntah

"Sayang udah muntahnya keluarin aja "ucap alvin cemas mengutuk pelan tengkuk lova

"Aku lemes banget tolong bawa ke ranjang aja"ucap lova lemah

"Kita kerumah sakit ya "ucap alvin
"Gakpapa ini biasa sama ibu hamil nanti juga baik baik aja kok cuma butuh istirahat bentar" ucap lova

"Tapi aku khawatir sama kamu dan baby"ucap alvin lembut

"Beneran gakpapa kok " ucap lova
"Nak jangan buat bunda sakit ya baik baik disana loh nanti ayah janji bakal kasih mainan banyak deh "ucap alvin pada kandungan lova

"Iya ayah "cicit lova menirukan suara baby
"Hehehe yaudah kalo gitu kamu baik baik ya aku mau sekolah dulu " ucap alvin ingin beranjak ke kamar mandi

"Gak gak mau aku gak mau ditinggal "ucap lova memeluk lengan alvin
"Kan aku harus sekolah sayang "

" Tapi aku mau sama kamu istri lagi sakit di manja kek ini malah ditinggal kalo kamu mau pergi yaudah palingan nanti aku pengen sesuatu cari sendiri biarin jadi gelandangan dijalan juga gakpapa "ucap lova cemberut

"Hufft oke hari ini aku gak sekolah "ucap alvin mengalah dia tidak ingin istrinya kenapa napa

"Hugh gausah pergi aja sana hikss kamu emang gak sayang sama aku"isak lova
Membuat alvin terkejut

"Sayang hey jangan nangis dong iya aku gak akan pergi sutt udah ya nanti babynya juga ikutan sedih aku sayang kok sama kamu sayang banget"ucap alvin lembut

Alvin tau lova menangis seperti ini karna hormon ibu hamil sangat sensitif jadi dia harus extra sabar dan lembut karna dia tidak mau istri dan anaknya kenapa napa

*****
Bersambung

My husband Alvino(lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang