aku terluka karena dirimu, dan kamu sudah mengetahui itu, tapi kenapa kamu
memilih diam tanpa memberi obat
penawar akan luka itu
Novli•°•°•°•°•°•°•
"Novli"
Deggg
panggilnya, dan seketika tubuh novli menegang karna mendengar suara seseorang yang memanggilnya dan dia mengenal suara itu.
novli membalikkan badan dan " Kak Geva?, sejak kapan kakak disini? " tanyanya gugup karna dia takut Geva mengetahui semuanya.
"Barusan. Kami mencarimu kemana mana dan tidak dapat menemukan mu dan aku ingat tadi kita berpapasan dan aku berfikiran bahwa kamu masih di sekolah dan pikiran ku benar ternyata kamu lagi di rooftoop ini" ucapnya panjang lebar. ya tempat tersebut adalah rooftoop, tempat untuk mengeluarkan keluah kesah seorang Novli.
"O-ohh, mmmm apakah kakak mendengar semuanya?." Tanya novli
"Mendengar apa?, aku hanya mendengar kamu berteriak dari bawah, makanya aku segera kesini setelah mendengar teriakanmu" jawab Geva dengan santai .
"Ohhh" ucap Novli dengan anggukan serta pertanyaan yang tertancap dipikirannya. Mustahil seseorang bisa mendengar sebuah teriakan dari atas rooftoop karna bangunan yang begitu tinggi dan mustahil juga seseorang bisa sampai dalam hitungan detik dari bawah sampai ke atas rooftoop karna saat Novli selesai berteriak Geva sudah ada disana.
Apakah kemungkinan Geva berbohong?, entahlah, kita lihat saja berikutnya.
"Yaudah, aku pulang dulunya bang. " ucap Novli berusaha santai agar tidak terlihat hancur karna dia masih sedih mengingat apa yang terjadi padanya akhir-akhir ini.
Namun saat melangkah Geva mencekal tangan Novli membuat dia berhenti dan menatap Geva. Seolah mengerti dengan tatapan Novli , Geva langsung berbicara
"Kita pulang bareng." sambil menarik tangan Novli dan Novli hanya diam dan tidak menolak.Selama perjalanan pulang tidak ada satupun yang membuka pembicaraan mereka sibuk pada pikirannya masing-masing.
Tak lama kemuadian akhirnya mereka sampai dipekarangan rumah Novli turun dan langsung masuk tanpa memperdulikan tatapan aneh Nandra, Nora, Nadia,serta Mama dan Papa Geva sedangakan Geva tetap memasang muka datar." Dia kenapa. " tanya Nadia ,
" Saya pun tidak tau." jawabnya cuek.
"Nak Geva, makasihnya sudah membawa Novli dengan selamat." ucap Nora dengan rasa terimakasih.
" iyah Bund, lagian kan Novli sahabat Geva bahkan Geva sudah menganggapnya seperti adik Geva sendiri jadi apapun yang terjadi Novli akan tetap Geva jaga Bund" kata Geva panjang lebar membuat Nora tersenyum lalu memeluk Geva.
Namun saat Geva mengatakan itu tanpa sadar dia melukai 2 hati sekaligus yang pasti Nadia dan Novli. Novli merasa terluka karna ternyata cintanya bertepuk sebelah tangan dan Nadia merasa terluka karna dia tidak pernah merasakan sosok hangat seorang Geva seperti yang dihadapannya sekarang bahkan saat dia sudah menjadi calon istrinya.
Setelah mendengar suatu hal yang membuat hatinya makin terluka, Novli memilih pergi kekamar dan dia menangis hingga dia tertidur dengan mata sembab
Tok tok tok
Tidak ada sahutan dari dalam kamar, dan Nora memilih masuk ke dalam Novli.
Nora melihat Novli yang tidur tengkurap dengan pakaian yang masih melekat ditubuhnya yang berarti Novli tidak mandi dan membawa dinas sekolahnya tidur bersamanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/298146742-288-k62172.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GEVANO
RomanceNovli Arlenia Mahendra, seorang siswa SMA GARUDA. Tidak memiliki banyak teman dan tidak pernah pacaran karna seseorang yaitu Gevariel Putra Sanjaya Namun disuatu waktu saat Geva pulang dari luar negri Geva membawa tunangannya yang membuat Novli begi...