#F'S!-OO8

18.7K 1.2K 10
                                    

HAI! BACK SAMA AKOO. JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, SHARE YAKK KARENA ITU GERATIS🔥

Happy Reading🌻

[Misinya anda harus membantu si CEO dari kejaran musuhnya]

"Ooh itu mah gampang, sebelum itu tampilin status gue dulu" ucap Rica sambil berlari kecil menuju mobilnya.

STATUS
.
.
.
Nama: Larrica Jefanive Cascano
Umur: 24 Tahun
Kecantikan: 60% ~ 100%
Daya Tarik: 65% ~ 100%
Kepintaran: 65% ~ 100%
Kelicikan: 70% ~ 100%
Keahlian: Serba Bisa
Kekayaan: 100T
Poin: 99.600
Tabungan: -

"Okey, makasih ya Kai" ujar Rica.

[Sama-sama nona]

"Dimana tempatnya Kai?" Tanya Rica membawa mobilnya keluar mansion dengan kencang.

[Tempat kejadian di Jl.Rica Bikin Iri no 69 nona]

"WOW!! NAMA GUE JADI NAMA JALAN!!!" Teriak Rica girang.

[Nona, sebaiknya anda fokus ke jalan di depan. Saya belum mau ya mati muda. Belum punya anak nih]

Kaiden di dalam batin Rica memang memasang tampang ketakutan, tapi sayang Rica gak lihat. Kalau lihat mah langsung dijadiin aib si Kaiden.

"Oke oke. Eh? Emang sistem bisa punya anak?" Bingung Rica.

[Sebenarnya saya bukan sistem asli sih jadi sah-sah aja punya anak..]
[Eh anjir keceplosan!!! Anjir lah!!!] Lanjut Kaiden dengan tangan yang menutup mulutnya.

"APA MAKSUD LO KAIDEN?! BUKAN SISTEM YANG ASLI?!! JADI LO SIAPA KALAU BUKAN SISTEM?!!!!!!!" Racau Rica marah.

Selama ini memang Rica memperlakukan sistem bak sahabatnya sendiri. Tapi apa ini? Ada banyak rahasia yang tidak ia ketahui.

[Nona harap fokus dulu. Saya permisi off dulu. Oh ya, kejadiannya akan mulai 10 menit lagi]

Kaiden off dan meninggalkan Rica yang sudah sampai di TKP.

Rica pun berusaha menahan emosinya. Ia harus meminta penjelasan Kaiden nanti.

10 menit kemudian

Tanpaklah seorang pria berjas hitam yang sedang berlari. Tak jauh dibelakangnya terdapat 50 orang yang kemungkinan bodyguard suruhan musuh si lelaki.

Sebelum Rica bertindak, seseorang dengan berani memasuki mobilnya dan menyuruh Rica agar jalan.

"JALANKAN MOBILNYA SEKARANG!!!" Teriak sang pria.

Rica dengan cepat melajukan mobilnya menuju sebuah rumah sakit karena melihat penampilan pria itu membuatnya kasihan.

"Turun!" Perintah Rica.

Lelaki tersebut hanya menuruti. Tiba-tiba ia bingung, kenapa dirinya harus menuruti wanita yang baru ia temui?!!.

Rica yang melihat lelaki tadi kebingungan segera mengambil pergelangan tangannya dan menyeretnya ke UGD.

Lelaki juga tak memberontak. 'Ada apa dengan dirinya?'

"DOKTER! SUSTER! TOLONGIN TEMAN SAYA DONG!!" Teriak Rica menggema di ruang UGD.

"Silahkan dibawa ke brankar bu" ujar salah satu suster disana.

Rica hanya melihat proses pengobatan pria di depannya. Ia memikirkan apakah ini CEO yang jadi targetnya?

Beberapa menit kemudian

"Sudah selesai. Dimohon kepada bapak agar lukanya tidak terkena air dulu supaya tidak terinfeksi dan juga sering mengganti perbannya ya pak. Kalau begitu saya permisi dulu" ujar dokter.

"Baik dok. Terima kasih" balas Rica saat tak mendengar satupun suara dari si lelaki.

'Tangan dan kakinya yang luka tapi kenapa mulutnya gak bisa bicara?' Pikir Rica.

Setelah dokter dan suster tadi pergi, Rica ingin kembali ke rumah. Tapi, langkahnya ditahan sang lelaki tadi.

"Tu-tunggu!!" Seru si lelaki.
"Ma-makasih sudah menolong saya" lanjutnya lirih karena ia tak pernah berterima kasih kepada siapapun sebelumnya.

"Hah?" Bingung Rica. Ia memang tak mendengar suara pria ini karena suaranya kecil banget.

"Makasih sudah menolong saya!" ucap pria itu dengan suara yang sedikit lebih besar dari sebelumnya.

"Ooooh.... sama-sama" balas Rica sambil mengeluarkan senyum terbaiknya.

"Nama kamu siapa?" Lanjut Rica.
"Boleh saya duduk disini?" Rica menunjuk kursi tunggu disebelah brankar.

"Bo-boleh" panas menjalar di kedua pipi sang pemuda saat melihat wajah dan senyuman wanita di depannya.

"Nama saya Alkana Xaviero. Kalau kamu?" Tanya Alkana malu-malu kambing.

"Nama aku Larrica Jefanive Cascano panggil aja Rica okey? Aku panggil kamu Kana ya" senyum Rica kembali terpatri di wajahnya.

"O-o-oke"

Mereka terus berbicara. Ternyata Kana orang yang seru jika diajak bicara.

"Eeeeh bentar deh. Kayaknya aku pernah dengar nama kamu... tapi kapan ya?" Kana mengubah panggilannya ke Rica, tak tahu mengapa ia sangat menyukai sesuatu tentang wanita itu.

"Mungkin kamu pernah dengar nama aku. Aku pemilik LR'C COMPANY"

Ucapan Rica membuat Kana tersentak. Ia terkejut, di depannya ada CEO brand kosmetik dan kesehatan no 1 di dunia yang wajahnya saja hanya diketahui orang terdekatnya.

WOW!!! IMPOSIBBLE!!!

"Ri-Rica boleh gak saya..."

WHAT?! RICA TERKEJUT BUKAN MAIN LOH!! APA-APAAN INI?!!!

☀︎︎☀︎︎☀︎︎

Alkana Xaviero---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alkana Xaviero
---

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE YAKK KARENA ITU GERATIS🔥🔥
Follow Akoo juga😆
Next➡️➡️

Figuran's! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang