#F'S!-O11

15.3K 1K 38
                                    

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, SHARE YAAKKK KARENA ITU GERATIS✊🔥

Happy Reading🌼

MOMMY RICA DICULIK?!!!!!!!!!!!

Ya. Kelima belas manusia tadi adalah para baby boy yang Rica tinggalin di rumah.

"JANGAN BERCANDA LO KEVIN!!!!" Sentak Axel marah.

Ya. Orang yang berteriak cem toa itu adalah Kevin.

"GUE GAK BERCANDA! GUE UDAH NYARI MOMMY DI SELURUH MANSION INI TAPI GAK KELIHATAN!" Balas Kevin marah juga.

"UDAH GUE TELPON TAPI MOMMY GAK ANGKAT!!"

Padahal mah si Rica lagi happy-happyan sama baby barunya.

Mereka semua mulai panik.

"Mom kan kuat, gak mungkin diculik orang" celetuk Aska.

"Tapi kalau mom diculik sama orang yang lebih kuat dari mom gimana?" Ucap Levie.

'Benar juga' batin mereka serempak.

"Ben, David, Daniel, Kenzo cari di sekitaran perumahan. Mungkin mom ada disana" perintah Axel, baby boy pertama Rica.

"Nathan, Evan, Devan, Mikel lacak lokasi mom. Kalau udah berhasil hubungi yang lain"

"Fino, Felix, Ben, sama gue cari di mansion mommy"

"Chiko, Aksa, Levie jaga mansion ini. Jangan sampai dibobol musuh"

"SIAP!" Balas mereka berlari dari kamar itu untuk menjalankan tugas masing-masing.

Sedangkan di tempat lain

Tiga manusia masih terus bercakap-cakap.

Hingga sore pun tiba. Gala dan Kana sudah terkantuk-kantuk.

Rica berniat menbangunkan mereka berdua tapi kasihan. Akhirnya dengan segala usaha, Rica dapat memindahkan mereka ke satu kamar terdekat.

Sebenarnya tanpa usahapun dia bisa pindahin mereka.

Saat tiduran santai, ia tiba-tiba teringat baby di rumahnya.

Rica lupa memberitahu para babynya. 'Tapi ini udah malam, nanggung kalau gue pulang' pikir Rica.

Dia saja yang tidak tahu jika mansion tempat kumpul para baby sudah hancur lebur.

Rica tertidur saking lelahnya hari ini. Memikirkan hal yang berat membuatnya cepat kelelahan.

Rica memejamkan mata dan langsung menuju dunia mimpi.

POV Para Baby

Sudah 15 jam para baby Rica mencari mommy mereka.

Menggunakan segala cara tapi tidak mendapat jejak Rica.

Hari juga sudah pagi, tapi tidak membuat mereka menyerah.

Kantuk sudah melanda tapi mereka tidak akan bisa tidur tanpa sang mommy.

Kantung mata menghitam mengisyaratkan lelah yang telah menumpuk.

Tapi sekali lagi, tanpa sang mommy mereka tidak akan bisa tenang.

RICA!! RICA!!! RICA!!!!

Hanya itu yang ada di pikiran mereka sekarang.

Hanya ada Rica seorang diantara 15 manusia.

"MOMMY RICA!!! HIKS...HUAAA... HUAAA" si kecil sudah menangis sejak tadi.

Memang, diantara mereka yang paling sering menangis selain dengan mommy adalah Aksa.

"Diamlah Aksa, kami juga sedih kayak lo" ucap Felix sambil menepuk punggung Aksa pelan.

Ruangan tiba-tiba menjadi dingin seiring kedatangan seseorang, Axel.

Seorang bodyguard masuki ruangan yang dingin itu.

Sebenarnya ia tidak ingin masuk tapi karena ancaman gaji yang akan dipotong oleh sang ketua, mau tak mau harus mau.

Bodyguard itu mengucap salam dan dengan segera menyampaikan informasi.

"Selamat pagi tuan, saya ingin menyampaikan bahwa nyonya Larrica sudah ditemukan. Beliau sekarang sedang berada di kediaman Xaviero" kata sang bodyguard dengan tegas, beda jauh di hatinya yang sudah ketar ketir.

Mereka semua yang ada disana senang sekaligus bingung, mengapa mommy ada di kediaman Xaviero jam 3 subuh?

"Oke, kau boleh pergi" usir David.

"Baiklah tuan" balas si bodyguard. Ia merasa seperti lepas dari neraka.

Ruangan yang tadinya sedikit hangat tiba-tiba menjadi dingin lagi karena celetukan Evan.

"Kenapa mommy ada di kediaman Xaviero pagi subuh?" Tanya Evan.

Mereka berlima belas memikirkan banyak alasan. Mulai dari bisnis sampai mencari baby baru.

Yang ada Ricanya udah dapat baby baru🤭

"Mungkin aja gak mommy sedang nyari baby baru?" Celetukan Chiko tanpa dosa.

Ruangan yang dingin menjadi lebih dingin.

"Kita kediaman Xaviero sekarang?" Tanya Ben. Dia sudah tidak sabar memeluk sang mommy.

"Iya sekarang, gue udah kangen mommy hiks.." isak kecil Levie.

"Jangan pura-pura polos lo njing" ujar Fino nyelekit.

"Ck" decak Levie.

"Berangkat" interupsi dari Axel membuat mereka kalang kabut.

Diperjalanan tak ada yang membuka suara.

Semua diam, sibuk memikirkan Rica yang entah sedang apa sekarang.

Di Mansion Xaviero

Kana, Rica, dan Gala. Mereka tidur dengan terususun seperti di atas.

Tiga orang itu masih bergelung si selimut dengan Kana yang sudah menempel di keher Rica dan Gala yang ada di ketiak Rica.

Kalau Rica mah tidurnya rapi banget.

Jam 3 dini hari Rica terbangun. Merasa kerongkongannya yang kering butuh cairan.

Dia berusaha melepas pelukan Kana dan Gala yang erat. Dan terlepas, untung dia seterong. Eh strong maksudnya.

Rica beranjak menuju dapur yang ada di lantai satu.

Segera ia mencari gelas dan menuangkan air lalu meminumnya.

Tiba-tiba dari arah depan terdengar suara bel.

'Siapa yang datang subuh begini?' pikir Rica.

Mungkin ada yang penting, jadi dia membukanya.

Kalaupun ada penjahat, mereka duluan yang K.O.

Rica mematung melihat sekumpulan human di depannya.

"Kalian?!!"

☀︎︎☀︎︎☀︎︎
NEXT? SPAM DULU OKY➡️➡️
...
JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, SHARE GUYSSSS KARENA ITU GERATOSSS, MAKSDUNYA GERATISSSSSS😁😹
Follow akoo juga😘

Figuran's! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang