Prolog

1.6K 93 4
                                    

.

.

.

AUTHOR POV'

Malam itu penuh  bintang,  Rembulan pun bercahaya sangat terang menyinari gelapnya malam. terlihat seorang gadis yang berdiri di tepi jembatan yang sepi itu dan termenung. gadis itu bernama Yamada (Name). Gadis yang kini berusia 21 tahun itu meratapi nasibnya yang sangat kelam. Sambil menatap derasnya air yang memantulkan wajahnya yang kini tampak sedang menahan air matanya. 

Setelah beberapa saat terdiam memandangi wajahnya, Gadis itu menaiki pembatas jembatan yang tidak terlalu tinggi itu dan kini berada di sisi pembatas jembatan yang lain. Kini terlihat sosoknya yang sudah tidak mampu menahan air matanya lagi, (Name) mulai meneteskan air matanya yang kini turun dan membasahi pipinya.

(Name) : "kenapa harus begini? .... Apa salahku yang membuat hidupku hancur seperti ini?". kata - kata yang keluar dari bibir ranumnya dengan suara yang terdengar sangat menyesakkan dan menyakitkan serta diiringi tangisan yang semakin tak tertahankan.

(Name) : "bukan aku yang melakukannya ... hiks .... aku sangat menyayanginya ... hiks ... aku tidak akan melakukan itu padanya ...". tangisnya yang semakin menjadi - jadi.

(Name) : "AAAAAAAAAAAA.... cukup... hiks... aku lelah dengan semua ini... hiks... Onii chan... tolong aku..."

DOOR!!! DOOR!!! DOOR!!

Seketika (Name) tersentak mendengar suara tembakan yang entah dari mana datangnya itu. dia mulai mengamati sekitar dan benar saja .... dia melihat dari bawah jembatan tepatnya ditepi sungai itu terlihat 4 orang lelaki bertubuh tinggi sedang menyeret seseorang yang sudah terkulai lemas ditanah, dan mereka membuangnya ke dalam air itu, dan mereka pun pergi.

(Name) ingat bahwa ada sebuah organisasi kriminal bernama "BONTEN" yang merupakan serigala malam yang berkuasa di jepang. (Name) pernah tidak sengaja mendengarnya dari orang yang lewat, jika ada sebaiknya tidak berkeliaran dimalam hari, terutama ditempat sepi. karena Bonten suka berkeliaran dimalam hari dan di tempat yang jarang didatangi orang. 

(Name) masih terpaku pada pikirannya sendiri hingga tidak menyadari ada seseorang yang datang mendekatinya.

........... : "sedang apa kau?" suara yang terdengar sangat datar itu membuat (Name) tersentak dan keluar dari pikirannya. 

(Name) : "....... mengakhiri hidupku....." jawab (Name) dengan suara yang begitu lirih, setelah beberapa saat menatap lelaki yang ada di sebelahnya.

............. : "sulit ya....." kata lelaki itu sambil menaiki pembatas jembatan dan duduk di atas pembatas jembatan itu. 

(Name) kembali menoleh kearah lelaki itu, melihatnya dengan teliti wajah dari lelaki yang kini berada disebelahnya. (Name) melihat tatapan mata lelaki itu sangat kosong seperti tidak ada cahaya didalam matanya itu sangat hitam, serta tanda hitam pada bawah matanya itu. tatapannya sungguh kosong dan tidak ada senyuman sama sekali di wajahnya.

............ : "Ne.... bangai mana jika aku saja yang mengakhiri hidupmu" kata lelaki itu setelah menoleh dan menatap (Name). tatapan yang tajam dan sangat dalam itu membuat (Name) seperti terhipnotis sehingga tidak dapat mengeluarkan sepatah kata pun.

(Name) : "...... A-aku...." jawab (Name) dengan terbata.

(Name) : ".....aku i- .... hmmmm!!!!" belum sempat (Name) menyelesaikan kata - katanya dia sudah di bekap dengan sebuah kain dari orang dibelakangnya yang bahkan ia tidak sadari kedatangannya. 

(Name) : "MMPPH!!!...HHMMMPPPH!!!.... mmph......." (Name) memberontak dan tidak lama matanya mulai menggelap dan ia pun tidak sadarkan diri.


KIZUATO (READERS X SANO MANJIROU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang