Halo! Buku ini merupakan rangkuman materi yang sebelumnya telah di sampaikan di channel Telegram Odd Universe.
Odd Universe merupakan tempat untuk siapapun yang ingin belajar menulis dengan tujuan memperkenalkan "dunia" mereka melalui karangan.
Sem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Genre ini berfokus pada proses memecahkan tindak kriminal atau puzzle. Biasanya seputar kasus pembunuhan yang kemudian dipecahkan kasusnya oleh polisi, detektif pribadi, ataupun sosok amatiran.
Sang tokoh utama akan berusaha mencari petunjuk, melakukan investigasi, dan membuat deduksi. Terkadang disebut whodunnit (siapa yang melakukannya?) karena pembaca diajak bertanya-tanya siapa, apa, kapan, dan bagaimana tindak kriminal itu terjadi.
2. Perbedaan genre misteri, horror, dan thriller
Barangkali ada yang belum tahu: dulu Wattpad sempat menyatukan genre misteri dengan thriller (tegangan). Hal ini menyebabkan beberapa orang (termasuk Roti sendiri) salah kaprah dalam mendefinisikan kedua genre tersebut. Terkadang juga masih ada beberapa orang yang berpikir bahwa cerita horror dan thriller sama saja, "Seram, menegangkan, dan banyak darahnya, 'kan?"
Nah, kita coba luruskan pemikiran ini yaa 💫
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berdasarkan definisi di atas, sudah jelas bukan perbedaan ketiganya?
Dalam genre misteri, pembaca serta tokoh utama kita mencari siapa dalang di balik kasus yang tengah diselidiki. Contohnya seperti cerita Sherlock Holmes yang penuh dengan penyelidikan. Dalam genre horror, pembaca sudah tahu siapa sang antagonis (biasanya hantu) dan telah memprediksi bahwa antagonis tersebut akan menakuti mereka. Contohnya seperti film Conjuring (Roti yakin kalian tahu film ini).
Dalam genre thriller, pembaca tidak dapat memprediksi apa yang akan mereka hadapi. Contohnya seperti film Black Swan yang menceritakan sang tokoh utama dengan mental illness yang menyebabkan dirinya berhalusinasi hingga dirinya sendiri tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi.
3. Sub-genre Misteri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya ada banyak sekali sub-genre misteri, salah satunya genre thriller yang sudah kita bahas sebelumnya. Untuk saatini kita bahas 4 dulu saja, yaa ✨
- Detective novels 🕵🏻♀️💫
Novel crime yang berpusat pada detektif yang mengivestigasi sebuah kejadian misterius atau kematian. Kasus tersebut perlahan akan semakin jelas ketika sang detektif menemukan petunjuk-petunjuk yang kelak akan memecahkan kasusnya.
- Cozy mysteries 🛋️✨
Novel detektif yang tidak mengandung unsur seksual, kekerasan, ataupun kata-kata yang tidak senonoh. Detektif yang menjadi tokoh utama biasanya masih amatir.
- Police procedural 👮🏻♂️🚓
Novel misteri yang di mana tokoh utamanya merupakan bagian dari kepolisian.
- Caper stories 🦹🏻♂️💰
Novel misteri yang sudut pandangnya berfokus pada sang criminal, bukan detektif. Sang tokoh akan mengajak pembaca dalam tindak criminal ataupun pencurian yang mereka lakukan, memberikan pembaca motif mereka, dan tidak seperti cerita misteri lainnya, cerita ini terkadang mengandung elemen humor.
4. Struktur cerita misteri
Sebenarnya tidak ada aturan formal bagaimana sebuah cerita misteri ditulis. Namun secara garis besar, struktur cerita misteri adalah sebagai berikut.
1. Terjadinya tindak kejahatan
Pembaca langsung dikenalkan pada tindak kejahatan yang memulai cerita.
2. Investigasi
Sang detektif berupaya memecahkan kasusnya. Mereka menanyakan para tersangka, mencari petunjuk, dan mengikuti tiap jejak yang "semoga saja" menuju pada sang pelaku.
3. Twist
Petunjuk baru ditemukan, mengantar sang detektif pada sesuatu yang mengejutkan atau mematahkan alibi salah satu tersangka sehingga arah investigasi harus diubah.
4. Terobosan
Sang detektif menemukan kepingan puzzle terakhir dan berhasil memecahkan misterinya.
5. Kesimpulan
Pelaku ditangkap dan semua pertanyaan terjawab.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika kalian perlu struktur yang lebih detil, semoga ini membantu!
