Bab Cerita

28 1 0
                                    

Berikut apa yang akan kita bahas:

1. Apa itu bab cerita?

2. Membuat struktur bab cerita

3. Menentukan panjang suatu bab

4. Tips menulis bab cerita


---

1. Apa itu bab cerita?

Berdasarkan KBBI, bab merupakan bagian dari isi buku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berdasarkan KBBI, bab merupakan bagian dari isi buku. Yap, sesimpel itu artinya 😌

Beberapa waktu lalu ada yang bertanya, "Perbedaan bab, chapter, part, dan episode apa, ya?"

Kalau sesuai konteks yang sedang kita bahas ini, sebenarnya semua sama aja. Chapter hanyalah versi Inggrisnya bab, part berarti bagian (alias bagian dari isi buku), dan episode memiliki arti yang sama, hanya saja biasa digunakan untuk program televisi atau radio.

Istilah chapter, part, dan episode tadi biasa digunakan oleh para author sebagai judul babnya di platform menulis manapun. Biasanya menjadi bagian judul bab. Seperti Part 1, Episode 1, dst. Tentunya kalian bebas mau menggunakan yang mana~

Tips untuk judul bab di Wattpad: Jika kalian menggunakan kata-kata di judul bab (tidak hanya angka saja), cerita kalian akan muncul apabila seseorang mencari kata-kata tersebut.Contoh, bab kedua kalian berjudul, "2. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan." Jika ada seseorang yang mencari "Cinta bertepuk sebelah tangan" di search bar Wattpad, ceritamu akan muncul di sana!


2. Membuat struktur pada bab cerita

Sebelumnya kita sudah sempat membahas bagaimana cara membuat plot cerita, yakni deretan kejadian yang dinarasikan. Setelah membuat struktur plot tersebut, kita bisa memecahnya menjadi beberapa bagian kecil yang akan dimasukkan dalam bab-bab cerita kita.

Buatlah beberapa goals yang harus diselesaikan oleh karakter kalian dalam satu bab. Jika kalian sulit merangkum goals tersebut dalam sebuah paragraf atau kalimat, buatlah dalam bentuk poin.

Setelah menetapkan goals ataupun scene penting dalam suatu bab, buatlah hubungan sebab-akibat yang akan mengantar karaktermu ke goals ataupun scene tersebut.

Untuk contoh, berikut poin-poin yang Roti tulis untuk salah satu cerita Roti, Wabi Sabi.


Bab 1:

- Kiito pindah rumah dengan keadaan gusar

- Ayah menasihatinya, "Kamu harus menerima ini, suka atau tidak."

- Ketika menyusun barang-barang di kamar baru, ia menemukan beberapa tulisan di kertas-kertas lamanya

- Galau


Sedikit catatan, kemungkinan besar ada beberapa poin yang terlewat atau diganti, bahkan ditambah, ketika kalian menuliskan babnya. Dan ini sangatlah wajar. Jadi tidak usah khawatir!Seperti kehidupan, tidak semua hal akan berjalan sesuai dengan rencana. Dan dengan cara itulah ceritamu bisa mengejutkan pembaca, atau bahkan dirimu sendiri~


3. Menentukan panjang suatu bab

Setelah mengetahui apa yang akan kalian tulis pada bab-bab cerita kalian, saatnya menentukan kira-kira berapa panjang bab kalian agar nyaman dibaca. Sedikit catatan, ada baiknya patokan jumlah kata di sini tidak kalian pikirkan saat kalian mengeksekusi karya kalian. Biarkanlah kreativitas kalian mengalir saat menulis, kemudian revisi karyamu setelah membubuhkan kata "tamat" di akhir bab 😉

Ada baiknya juga kita sudah mengetahui target kata keseluruhan cerita kita, ya!Untuk memutuskan panjang suatu bab, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:


- Genre ✨🔭

Genre dengan tema berat seperti fantasi ataupun fiksi ilmiah biasanya membutuhkan kira-kira 110.000 kata atau lebih untuk ceritanya. Kalian bisa membuat 25-30 bab yang kurang lebih tiap babnya terdiri dari 4000 kata. Hal ini dikarenakan genre tersebut biasanya harus mendeskripsikan world building-nya dengan jelas. Sedangkan cerita thriller atau aksi yang alurnya lebih cepat pastinya memiliki jumlah kata yang lebih pendek.


- Target pembaca 👩🏻🧒🏻

Jika pembaca kalian merupakan remaja, kalian bisa membuat bab yang tidak terlalu pendek maupun panjang seperti 1000-2500 kata, atau bahkan lebih. Namun, jika pembaca kalian anak-anak, kalian bisa menulis 700-800 kata per babnya. Sesuaikanlah jumlah kata dengan umur pembacamu. Jika bisa, tanya ke pembaca atau calon pembacamu tentang hal ini!


- Platform 📚📱

Jika kamu menulis untuk platform digital, usahakan untuk tidak membuat bab yang lebih dari 2500-3000 kata. Hal ini dikarenakan pembaca akan terlalu lelah melihat layar dalam waktu yang panjang.


- Menyesuaikan plot 📰 🖊️

Ini merupakan faktor terpenting. Tanpa perlu mengindahkan jumlah kata, tulislah satu babmu sesuai poin-poin atau goals yang telah kamu buat sebelumnya. Jika terlalu panjang, kalian bisa membagi bab tersebut menjadi dua atau lebih. Contoh, bab "3. Rahasia Tersembunyi" menjadi "3. Rahasia Tersembunyi (1/2)" dan "3. Rahasia Tersembunyi (2/2)."


4. Tips menulis bab cerita

- Mulai dengan aksi yang mengejutkan

- Akhiri dengan cliffhanger

- Usahakan sudut pandang ceritamu tidak berubah dalam satu bab

- Seimbangkan "scene" dan "narasi dramatis"

Scene merupakan adegan yang bisa dilihat secara langsung. Seperti saat tokohmu melakukan sesuatu atau berdialog pada orang lain.

Narasi dramatis adalah hal-hal yang tak terlihat, seperti ketika tokoh membatin pada dirinya sendiri atau penjelasan apa yang ia pikirkan terhadap sesuatu.

---

Referensi:

- https://www.masterclass.com/articles/how-to-create-chapter-breaks

- https://www.masterclass.com/articles/david-baldaccis-writing-tips

- https://www.masterclass.com/articles/how-to-structure-chapters-of-your-novel

- https://www.writersdigest.com/whats-new/word-count-for-novels-and-childrens-books-the-definitive-post

- https://www.writersandartists.co.uk/advice/how-long-should-my-novel-be

Materi KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang