Genre Thriller

12 3 0
                                    

Materi yang dibahas:

1. Apa itu genre thriller?

2. Unsur penting genre thriller

3. Sub-genre thriller

4. Empat tips menulis thriller


---

1. Apa itu genre thriller?

Thriller merupakan genre yang secara gamblang dijelaskan dari namanya—menegangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thriller merupakan genre yang secara gamblang dijelaskan dari namanya—menegangkan. Cerita ini memberikan nuansa tegang, memacu adrenalin, penuh dengan kejutan, antisipasi, dan perasaan was-was pada penikmatnya.

Secara garis besar, sebuah cerita thriller berisi sang tokoh utama yang dihadapkan pada banyak taruhan—bisa jadi harta, nyawa, atau orang-orang yang ia sayang. Dari sanalah unsur ketegangannya ada. Alur cerita yang cepat menjadi poin yang penting di sini—diikuti ledakan-ledakan, senjata, juga kekerasan.


2. Unsur penting cerita thriller

Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan ketika menulis thriller, di antaranya:


- Waktu ⏳✨

Menambahkan tekanan waktu pada cerita akan mempersulit perjuangan sang protagonis, juga memancing rasa penasaran pada pembaca. Dengan ini, tokoh-tokohmu bisa saja memulai konflik baru dan membuat keputusan-keputusan yang mengejutkan.


- Rintangan 💣🏃🏼

Batasi gerak-gerik tokohmu, jangan biarkan mereka lolos, dan paksa mereka bertindak. Tingkatkan kesulitan yang mereka hadapi. Jika pembacamu merasa tingkat kesulitannya menurun, bisa saja mereka kehilangan minat bacanya.


- Karakter🕴🏻🕴🏽

Karakter-karakter di cerita thriller bisa jadi seorang kriminal, penguntit, pembunuh (berantai atau besar-besaran), korban tak bersalah (biasanya dalam pelarian), wanita yang terancam, seseorang dengan gangguan psikotik, dan masih banyak lagi. Plot cerita thriller biasanya dari konflik antarkarakter tadi, atau unsur eksternal lain.


3. Sub-genre thriller

Ada banyak sekali sub-genre thriller

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada banyak sekali sub-genre thriller. Karena keterbatasan waktu, kita bahas beberapa saja, ya~


- Psychological thriller 🧠✨

Biasanya tentang dua pemikiran yang diadu (contoh, protagonis yang jenius vs psikopat yang sama jeniusnya) atau sang protagonis yang bertempur dengan apa yang ada di dalam dirinya sendiri. Genre ini menekan keadaan mental karakternya: persepsi akan realita, pemikiran, distorsi ingatan, dan perjuangan untuk memahami kenyataan.

Contoh: The Girl on the Train oleh Paula Hawkins dan Gone Girl oleh Gillian Flynn.


- Crime thriller 😫🔫

Berfokus pada tindak kriminal yang sering kali berkairan dengan penyaderaan, tebusan, atau perampokan yang kompleks. Bisa juga penculikan ataupun pembunuhan berantai.

Contoh: The Girl with Dragon Tattoo oleh Stieg Larsson dan The Cuckoo's Calling oleh Robert Galbraith


- Techno-Thriller 🤖😱

Genre ini mengandung unsur fiksi ilmiah (science fiction) dikarenakan biasanya menceritakan sesuatu di masa depan dan mengeksplor teknologi modern yang kompleks dan realistik.

Contoh: Origin oleh Dan Brown dan One Second After oleh William R. Fortschen.


- Medical thriller 👩🏻‍⚕️💉

Ketegangan dari genre ini berasal dari praktek medis ataupun operasi. Karakter-karakternya merupakan tenaga medis profesional yang berlomba menghadapi pandemi atau kemajuan medis modern yang gagal hingga menyebabkan kekacauan.

Contoh: The Atlantis Gene oleh A. G. Riddle dan Coma oleh Robin Cook.


- Legal thriller ⚖️💫

Genre ini berfokus pada proses investigasi, dengan dampaknya pada ruang sidang dan kehidupan karakter—baik pada pengacara maupun kliennya. Biasanya sang pengacara memiliki keterikatan atau hubungan dengan kasus yang dihadapi.

Contoh: The Firm oleh John Grisham dan An Innocent Client oleh Scott Pratt


4. Empat tips menulis thriller

- Gunakan plot twist, red herring, juga cliffhanger

- Buat nuansa, "Aku tahu sesuatu yang tidak kamu tahu, tetapi aku janji akan memberitahukanmu jika kau terus membaca." dan tepati janji itu. Awali cerita dengan pertanyaan dramatis!

- Perkenalkan sub-plot lain seperti sub-plot tentang sang penjahat atau tokoh sampingan cerita, buat pembaca bertanya-tanya apa kaitannya dengan plot utama

- Beri latar belakang yang cukup kompleks pada karakter-karaktermu, jelaskan apa yang menyebabkan mereka menjadi seperti sekarang ini


---

Referensi:

- https://www.masterclass.com/articles/writing-101-what-is-the-thriller-genre-definitions-and-examples-of-thriller-in-literaturees-of-thriller-writing

- https://blog.whsmith.co.uk/10-elements-make-good-thriller/

- https://kathrineroid.wordpress.com/2011/09/12/list-of-thriller-subgenres/

- https://en.wikipedia.org/wiki/Thriller_(genre)

- https://www.authorlearningcenter.com/writing/i-have-an-idea/w/choosing-your-topic/2890/genre-basics---thrillers---article

- https://en.wikipedia.org/wiki/Psychological_thriller

Materi KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang