bonus.

4.9K 199 11
                                    

Flasback 4 thn sebelum nya.


"hiks..jen jisung jen hiks"isak jaemin saat tersadar dari pingsan nya.

"sayang tenang lah sayang tenang..mungkin ini semua udah kemauan putra kita"ucap jeno.

"hiks..tap-gak mungkin jisung gak mungkin pergi jen gak mungkin ia sudah berjanji padaku"ucap jaemin dengan melepas selang infus yang berada di tangan nya.

"aarrkkk"ringisnya.

"sayang..hentikan itu bisa melukai tangan mu"pekik jeno saat melihat jika jaemin melepas paksa infus di tangan nya.

"aku mau bertemu jisung dia pasti sedang mencari ku"ucap jaemin berjalan lemah keluar dari ruangnya.

Sekeluarnya dari ruangan jaemin hanya mendapati semua orang menunduk dengan wajah sedih nya.

"pah jie jie mana"tanya jaemin pada yuta yang berdiri di depan nya.

Greb.

"kamu yang sabar ya nak putra mu sudah memilih jalan nya sendiri"

"Hahaha maksud papah apa,nana gak suka kalau kalian bercanda kayak gini gak lucu pah!!"tanya jaemin dengan mendorong tubuh yuta.

"mamah nana"pangil chenle yang keluar dari ruangan jisung.

"lele-ah jisung udah bangun kan apa dia nyariin mamah sayang"tanya jaemin menatap chenle.

"mah..mamah yang sabar ya"ucap chenle memeluk jaemin.

"Ckk,,bohong pasti kalian semua bohong,,renjun kau sahabat ku bukan sekarang katakan pada ku jika semua yang dikatakan mereka bohong"serkas jaemin menatap wajah renjun.

"na kau harus berusaha ikhlas jisung akan sedih jika melihat mu seperti ini terus menerus"ucap renjun.

"njun urus tolong kau urus jisung akha kan memerintahkan  bawahan ku untuk mengurus pemakaman putra ku"ucap jeno pada renjun.

"aaarrkkkhhh tidak ini semua pasti mimpi hiks..hiks..tidak ini semua mimpi putra ku baik baik saja hiks.."teriak jaemin mengila yang seakan tak terima tentang kepergian putra semata wayang nya.

"sus siapkan tuan jisung"perintah renjun pada salah satu perawat.

"baik nyonya"

"jen ini semua bohong kan hiks..hiks.."isak jaemin yang mulai terduduk lemah

"ini semua benar sayang..kamu harus ikhlas  atas kepergian jisung sayang"balas jeno memeluk jaemin.

"tapi jisung janji akan baik baik saja jen hiks..hiks.."sekali lagi terdengar suara isakan jaemin yang lelah,capek dengan keadaan dimana putra tercinta nya meninggalkan dirinya.

"dok...dok.."teriak suster yang keluar dari ruangan jisung.

"ada apa sus?"

"denyut nadi pasien mulai muncul kembali dan tekanan detak jantung mulai berjalan normal kembali"

"siapkan semua alat alatnya"pekik renjun berlalri memasuki ruangan jisung.



Setelah mendapatkan kabar jika ada pergerakan pada jisung,semua medis pun mulai memeriksa keadaan jisung apakah ini beneran atau hanyalah tipuan,dan ternyata benar.

Semua saraf di tubuh jisung mulai bekerja kembali dan kabar itu pun langsung membuat mereka bahagia.

"kita rawat jisung di rs milik daddy di amerika disana alat alat medis lebih cangih kalian beritiga tinggal saja disana sampai keadaan jisung membaik"ucap jaehyun pada nomin.

"lele gak mau jauh jauh dari jie jie"pekik chenle yang mendengar keputusan sang grandpa.

"kita bakalan balik ke korea sayang kamu tunggu saja ya sampai jisung nya sembuh nanti kita ketemu lagi"ucap jeno membujuk chenle.

"promise kalian pasti kembali"

"promise"balas jeno yakin.

Setelah mendapat persetujuan dari semua pihak malam itu pun nomin dan jisung terbang ke amerika dengan jet pribadi dan tentunya membawa alat medis lengkap dan tentunya renjun yang menjadi dokter pribadi jisung pun ikut penerbangan.

Dan sampai begitu lah setelah beberpa minggu di rawat jisung.sudah kembali normal dan lebih sehat,ia pun juga memutuskan untuk melakukan studi nya di amerika hingga selesai jika ia sudah selesai dengan studinya ia akan kembali ke tanah kelahiranya bersmaa orang tuanya karna jeno dan jaemin juga tak bisa meninggalkan pekerjaan mereka semakin lama walau selama 4 thn ini mereka masih bisa memantau.lewat adroid yang mereka gunakan.










Selesai....

THE JUNG FAMILY👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang