A R A S I [TERBIT✓]

35.Spider Frog; Kata Gara

°°°🐳°°°

Kelas 12 IPS 1, menjadi kelas bersatunya para pentolan sekolah. Rasi, Gara, Zayn dan Arka duduk di bangku paling belakang.

Kelas menjadi ramai karena sedang jam kos. Harusnya hari ini jam pelajaran bahasa Indonesia, tapi gurunya tidak bisa hadir, ijin karena anaknya masuk rumah sakit.

Arka mengeluarkan sesuatu dari dalam tas nya. Cowok itu dengan santainya mengeluarkan kodok yang ia taruh dalam toples kecil. Peliharaan baru sepertinya.

Zayn mengusap-usap dadanya. "Astaghfirullah Arka! lo ngapain bawa kecoak ke sekolah?!"

"Kodok woy," Sahut Rasi.

Arka hanya cengengesan ditempatnya. "Ini namanya durian, istri ke limanya Marto," Ujarnya tanpa dosa.

Teman-temannya hanya menghela nafas lelah dengan tingkah Arka. Yang semakin hari semakin..ya kalian taulah.

"Mana bisa Kelinci nikah sama kodok?!" Ujar Zayn ngegas.

"Mana nama kodoknya Durian lagi,"celetuk Gara.

Arka mengendikkan bahunya acuh. "Ya suka suka gue lah, gue kan pengen punya kelinci bermuka kodok,"

"Eh dodol, sekalian aja lo pelihara buaya terus lo kawinin ama sapi,"

Arka menautkan alisnya. "Boleh tu, bulan depan deh gue beli buaya."

Zayn melempar bukunya ke meja, "serah lu deh Ka, capek gue lama-lama."

Rasi hanya menggeleng pelan. "Lo kalo melihara hewan yang bener bener aja lah Ka, ini kodok lo pelihara, kayak laku dijual aja. Noh di empang deket rumah gue banyak, lo ceburin sekalian."

"Beliin gue buaya bos," Kata Arka pada Rasi.

"Nggak usah beli, tampang lu aja udah kayak buaya darat." Sahut Gara.

Rasi melipat kedua tangannya di dada. "Mau gue beliin berapa?" Tanyanya.

Arka kegirangan di tempat, cowok itu sontak berdiri dari duduknya. "Wihh bener ni lo mau beliin gue?" Rasi mengangguk.

Arka meraih ponselnya di saku, cowok itu mencari toko online yang menjual buaya di aplikasi keranjang orange. "Bentar gue cari dulu, yang jual buaya."

"Gue beliin asal lo yang jadi makanannya." Imbuh Rasi, membuat Arka kecewa berat.

"Kampret!!gue udah seneng mau di beliin buaya,"

"Makan tuh buaya," Ejek Zayn. Cowok itu terpingkal-pingkal.

"Sabar Ka, besok gue beliin." Arka menoleh semangat ke arah Gara.

"Beneran?"

"Iya, nanti kalo Kelinci lo beranak kambing."

"TAI LAHH!!"

°°°🐳°°°

Empat siswa laki-laki berbadan tegap itu berjalan beriringan menuju kantin sekolah. Padahal ini masih jam pelajaran, namun hal itu tidak di pedulikan oleh Rasi dan kawan-kawannya.