Prolog

18 6 3
                                    

"Berly... jadi gimana hubungan kita kedepannya?" Tanya Ali dengan mata berbinar dan penampilan yang berantakan.

Kusut kata itu yang dapat mendefinisikan Alibara saat ini, laki-laki yang biasanya tampil mempesona itu hancur setelah mendapat pesan singkat kekasihnya yang ingin mengakhiri hubungan yang selama ini mereka rawat dengan kasih sayang.

"Aku udah gak ngerti lagi sama semuanya li, sepertinya kita memang udah gak bisa ngelanjutin mimpi kita" ucap Berly yang mampu membuat bulir air mata itu jatuh di pipi Ali.

Ali menyeka air matanya dan kembali berbicara "Semua gak bisa berhenti gitu aja be, semua yang ada di dunia ini punya kesempatan untuk memperbaiki apa yang gak baik!"

"Dan kamu harus paham Ali kalau gak semua kesempatan bisa digunain dengan baik!" seka Berly tak mau kalah dengan Ali.

Sering kali pasangan ini berdebat namun, Ali lah yang sering mengalah. Hal ini disebabkan cinta Ali yang begitu tulus pada Berly. Berly memang cinta pertama dalam hidup Ali. Cinta yang membuatnya bisa membuatnya memohon seperti sekarang ini.

"Kamu ngeraguin aku be? Kamu gak yakin buat ngasih aku kesempatan?" Tanya Ali dengan nada yang lebih tinggi.

"Maaf li, dalam hidup aku gak ada yang namanya kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya." Ucap Berly sambil melangkah meninggalkan Ali di Teras rumahnya.

Dengan gerak cepat Ali menggenggam tangan Berly yang berusaha meninggalkan Ali memasuki rumah. Deru angin yang menandakan turunnya hujan menambah pilunya hati Ali mendengar ucapan Kekasihnya itu.

"Semua bisa kita perbaiki Berly, kamu tau aku sangat amat mencintai Mu. Aku akan berubah demi kamu, aku akan ninggalin geng motor dan berhenti balapan demi hubungan kita."

"Pulang Ali, Maaf semuanya udah selesai di detik ini." Berly melepas genggaman Ali berlalu memasuki rumah dan mengunci pintu tanpa mau mendengar permohonan Ali lagi.

Malam itu adalah malam yang sangat menggelapkan pikiran seorang Alibara. Bagaimana bisa dia melanjutkan hidup tanpa Berly? Wanita yang dicintainya sejak TK.

Berly yang sebelumnya iya kagumi dan berhasil iya jadikan kekasih 2 tahun lalu tepat ketika mereka memasuki SMA yang sama kini harus diikhlaskannya. Di sepanjang perjalanan pulang Ali menangis sejadi-jadinya dibawah guyuran hujan. Jika bisa memilih Ali ingin mengakhiri hidupnya saat itu juga.

Di lain tempat, Berly berlari menuju kamar kemudian meraih ponselnya yang berada di atas meja riasnya dan menelefon seseorang. "Gw udah putusin Ali, dan kita gak perlu sembunyiin hubungan kita dari orang-orang."

"Bagus baby, akhirnya aku bisa melihat seorang Alibara hancur tanpa harus repot-repot buang tenaga dan waktu" jawab seseorang disertai disebrang sana.

"Maksud lo apa Arka?" Sambung Berly sambil mencerna kata-kata yang baru didengarnya di telfon genggamnya itu.

"Oh enggak be, gw gak maksud apa-apa. Gw senang akhirnya kita gak perlu sembunyiin hubungan kita dari Pacar loh. Eh maksud gw mantan lo" Sahut Arka berusaha menetralkan suasana.

Arkano Banyuari kerap disapa Arka merupakan musuh besar dari Alibara. Sebelumnya mereka merupakan dua sahabat namun perebutan tahtah ketua geng motor Cakrawala membuat Arka menghianati persahabatannya dengan Alibara.

Bukan tanpa sebab Alibara memang lebih cocok menduduki jabatan sebagai ketua. Alibara mempunyai jiwa kepemimpinan lebih besar daripada Arka, itulah yang membuat anggota Cakrawala merekrut Alibara sebagai ketua mereka.

Arka tidak bisa membesarkan hatinya menerima Alibara sebagai ketua, hingga akhirnya Arka membentuk geng motor baru yang bernama Saturnus. Anggotanya memang tidak sebanyak anggota Cakrawala, namun pertikaian di antara kedua geng motor ini selalu sengit dan berkelanjutan sampai sekarang.

Itulah sebabnya Arka memperalat Berly untuk menghancurkan Alibara. Arka sengaja merusak hubungan Keduanya untuk memenuhi hasrat balas dendam yang dimilikinya kepada Ali.

ALIBARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang