wanita murahan

19 6 2
                                    

Selamat membaca

.

.

.

#menyembunyikanhati#

Di malam yang dingin. Seorang wanita sedang berjalan kesebuah ruangan dengan pakayan yang sangat terbuka.

Ketika wanita itu membuka pintu ruangan tersebut. Terlihatlah seorang peria sedang duduk sambil membaca sebuah buku. Lalu wanita itu tiba tiba duduk di pangkuan pria tersebut.

" Apakah kau sangat sibuk sampai tak memperhatikan wanita cantik yang duduk di pangkuan mu," Tanya wanita tersebut sambil tersenyum manis.

Lalu pria tersebut menjawab.

" Untuk apa aku memperhatikan wanita murahan sepertimu," Ucap sang pria sambil mendorong wanita tersebut jatuh ke lantai.

Lalu pria tersebut berkata lagi.

"untuk apa kau selalu mencoba menggodaku? Apakah kau benar-benar sudah kehilanga harga dirimu di depan ku. Oh iya aku lupa harga dirimu sudah hilang sejak kau menikah dengan ku. Dasar jalang." ucap sang pria dengan senyum yang merendahkan.

Ya wanita itu adalah Tamara dan suaminya Aiden.

Lalu Tamara berdiri dan menjawab.

" Untuk apa aku menggoda mu. Aku berhak atas dirimu." Jawab Tamara dengan senyum yang meledek.

Lalu Aiden berdecih.

" cih, ingat Tamara kau hanya gadis yang di jodohkan dengan ku karna hutang ayahmu. Bahkan Aku tak sudi untuk selalu melihat dan bersentuhan dengan kau Tamara." Ucap Aiden sambil mencengkram dagu Tamara.

Lalu aiden keluar sambil membanting pintu dengan sangat keras. Dan tinggalah Tamara di ruangan yang sunyi ini dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

Sebenarnya aku tak ingin seperti ini terus mengoda Aiden dengan berbagai cara. Dari obat perangsang, sampai - sampai menjebak nya. Tapi tak ada yang berhasil. Yang kudapat hanya hinaan fisik maupun batin.

Aku kadang merasa tak mempunyai harga diri lagi sebagi seorang wanita di depan peria tersebut.

Ya, Aku melakukan nya hanya karna seseorang yang aku sanyangngi dia yang aku punya saat ini.walau Seseorang itu telah pergi untuk selamanya dan tidak bisa lagi memahamiku dan berada di sisiku.

     Jagan lupa follow dan vote ya

.

.

.

Menyembunyikan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang