You Should Be Mine || NingSelle Story

16)💌always be ok + 🌚💌

Dunia Gak Jahat, kamu aja yang terlalu berharap. -Doyeon

Harus enjoy ya
Janlup Vote Sebelum membaca!
Follow gue juga

Thank U

Happy Reading💌

Ningning menangis tersedu sedu di pelukan Sang Mama

"Udah sayang...mungkin ini jalan terbaik untuk kalian" ucap Mamanya Ningning sembari terus mengelus kepala sang anak

"Mamaa... Ningning ga tega!! Ningning tahu hidup Ningning bakal ga lama lagi tapi Ningning mau punya akhir bahagia sama Jijel:(" ucap Ningning sambil terisak

Mama nya Ningning paham betul apa yang Ningning rasakan, namun karena ancaman dari Doyeon Ningning jadi harus melakukan ini demi keselamatan Giselle meskipun dirinya tahu hidupnya sudah tak lama lagi

"Sayang... Mama ga mau kamu kenapa kenapa"

"Ningning juga gamau kalian kenapa kenapa hanya karena Ningning yang bentar lagi mati ma!!" Ningning histeris di pelukan Mamanya

Mama nya Ningning menahan air mata demi menguatkan anaknya

"Maafin mama ya sayang.."

-----

"Giss, Lo yakin?" Ucap Yeri tidak terima dengan keputusan Giselle

"Kak, percaya sama gue"

"Lo itu bego apa polos sih!? Mau aja di--"

"Kak"

Yeri menarik nafasnya, "hufft iya deh serah Lo. Asal jangan kenapa kenapa!" Tegas Yeri pada Giselle

Giselle tersenyum lalu pergi membawa mobilnya

---

Piiip! Suara berisik klakson mobil membuat si gadis terusik dari tidurnya

Gadis itu bangun dengan nyawa yang belum terkumpul dan keadaan yang sedikit berantakan dengan mata yang sembab karena terus menangis

Gadis itu berlari membuka pintu untuk melihat siapa yang telah mengusik tidur cantiknya namun dirinya membeku melihat sosok tersebut

"Iiih kenapa sih aku baru mau bobo ta--.."

Orang yang berisik itu tersenyum manis lalu membelai Surai panjang si gadis

"Sayang, aku kangen" ucap Giselle pada Ningning

Ningning membulatkan matanya kaget tidak percaya dengan suara yang dia dengar

Dikucaknya mata bantal itu dengan mulut yang melongo, "gak mungkin Jije-- hmphh"

Tanpa pikir panjang, si Namja langsung nyambar si gadis saking kangen nya

Ningning larut dalam ciuman haru mereka sambil menitikkan air mata

Giselle melepas tautan mereka lalu menghapus air mata gadisnya itu

"Apa sih hmm, cengeng banget pacarku" ucap Giselle sambil mengelus kepala gadis manisnya itu

Ningning menangis tersedu sedu sambil memeluk erat orang yang benar benar membuatnya gila karena Cinta

"Jijeeel Huwaaaaa!!" Histeris Ningning dalam pelukan nyaman pacarnya itu

"Ssst ssyuut cup cup udah sayang" Giselle mengelus punggung si gadis sambil terus menenangkannya

Ningning menahan dada Giselle sambil terus menangis melepas rindunya

"Ji--jel hikss maaf-in ak..akkuuuu" Ningning sesegukan