18)💌ada apa?💌

510 45 16
                                    

Ketika mimpimu..yang begitu
Indah..tak pernah terwujud
Ya sudahlah :) -Doyeon

Janlup Vote sebelum membaca
Follow gw juga biar gue makin rajin up

Happy Reading~
-
-
-
-
-

Ningning duduk di sudut bathtub dengan berlinang air mata
Sebuah termometer dengan dua
garis mutlak menunjukan kebenaran

Dia berusaha untuk tidak mengeluarkan suara agar
Sang pacar diluar sana tidak
merasa curiga

"Hffh.." Ningning mendekap mulutnya dan memejamkan
matanya

Dilihatnya lagi termometer itu
"Selamat datang sayang..." Ucap lirih orang yang akan menjadi ibu itu

"Maaf ya sayang... Papa mu belum tahu keberadaan mu, mama takut kamu ditinggal sama dia kalau sampai dia tau.." ucapnya sembari mengelus lembut perutnya yang Masih rata

Ningning ingin memberitahukan hal ini pada sahabat dan ibunya. Namun jika dipikir lagi, dia masih belum percaya pada sahabatnya

Tapi jika ibunya marah bagaimana?

"Hiks.. aku harus bagaimana ini?"

Ningning terpikir untuk menghilangkan anak ini ( gugurin )

"Gak gak! Biar aku aja yang rawat sendirian!! GAKK!!!" Ningning berusaha menepis pikiran buruk itu dengan berteriak Histeris

"Kenapa sih?" gumam Giselle dari luar

Giselle khawatir karena mendengar
teriakan dari dalam kamar mandi

"Ning? lo gapapa? kenapa teriak teriak?" tanya Giselle beruntun

Takut aja cewenya diembat genderuwo.g

"Hikd-- ahh gwenchana.. ada kecoak aja tadiii!" teriak Ningning meyakinkan Giselle

"Oalah, kecoa demen juga ama cewe gue malah banyak saingan gue" ujar Giselle kembali ke dapur untuk membuat makanan

Ningning menyalakan shower agar tangisannya tidak terdengar

"Hiks.. huhuuuu... aku harus bagaimana?" Ningning menatap langit langit kamar

--------

"Lama banget lo mandinya. Masih perang ya ama kecoak" ujar Giselle menyuapi makan untuk Ningning

"Hngg.." hanya dibalas dengan gumaman kecil dari Ningning

"Kenapa sii? ga semangat banget" Giselle khawatir sama Ningning "pucet lagi.." Giselle menelusuri setiap inci wajah dari Ningning

Ningning yang takut mencari perhatian lain agar Giselle tak terlalu menggubrisnya "ah apa sih, aku capeee tau Jijel.. aaaa~" Ningning membuka mutnya dan kembali disuapi oleh sang pacar

'kenapa sih Ning? lo nyembunyiin apa dari gue' Giselle berusaha tenang dan tersenyum agar tidak ketahuan curiga

"Kira kira Dede udah ada belum yah disinii~" Giselle mengelus perut rata Ningning

Jantung Ningning berdetak tak karuan seolah hampir lolos dari tubuhnya

"E-eung kan gak secepat itu Jijel.." ucap Ningning lirih

"Gapapa ga sabar deh nungguin dia dateng, pasti mamanya bakalan disuruh aneh aneh buat papanya pusying" ucapan Giselle sedikit bernada

Ningning merasa senang, ternyata Giselle tidak keberatan soal dirinya yang hamil

You Should Be Mine || NingSelle StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang