jangan hilangkan surga ini

983 48 2
                                    

"Kalau kamu mau pegang badanku silahkan saja. Gak usah curi curi pandang."

"eh.. kok.. gak.. gak kok.. aku lagi cari... Eemm cari apa ya... Ah iya.. aku cari handuk... Mungkin ada dikamar mandi" lah dia kok tahu kalau aku sedah memperhatikannya padahal dia tidak melihat ke padaku. Kalau begini kan aku jadi malu. Aduh malunya.

Dari pada aku dicurigai aku langsung ke kamar mandi untuk membersihkan badanku setelah jalan jalan dimall. Sebentar... Sebentar.. kok perasaan aku kesini enteng enteng aja ya. Oh yaampun aku gak bawa barang apapun. Gak bawa baju gak bawa apa apa. Trus gimana aku ganti bajunya. Udah lah aku pakai lagi baju yang tadi. Akhirnya aku keluar kamar mandi dengan memakai bajuku tadi..

"kenapa masih pakai baju kotor?"

"Gak apa apa, ini masih bersih kok."

"ganti sekarang. Itu baju yang aku beli dari mall buat kamu semua dan termasuk jam tangan dan parfum yang aku beli tadi."

"......" bentar bentar kepalaku kok jadi nge leg ya. Tadi dia bilang apa? Baju sama jam tangan dan parfum yang dari mall dia beli buat aku?

"........"

" Lah malah diem lagi. Udah sana pakai. Apa mau aku pakaikan?"

" hehehe mas bercanda kan? Baju harga 360 ribu celana 1 juta.. itu mas beli buat aku?"

"Iya" eh enteng sekali dia bilangnya. Berapa juta coba dia keluarkan dalam sehari ini. Baju dan celananya tidak Cuma satu belum lagi jam tangan dan parfumnya. Apa dia sudah gila?.

"Aku tidak bisa terima mas. Siang ini saja mas habis beliin aku hp baru dan sekarang mas beli semua baju ini buat aku lagi?"

"iya."

"Sudah gila kamu mas"

"Iya dre aku memang sudah gila. Aku lebih rela kehilangan Hartaku dari pada aku kehilangan kamu. Jadi please jangan tinggalkan aku lagi ya."

Aku hanya bisa diam seribu bahasa, ternyata sampai segitunya dia berkorban untukku. Dan aku buta dengan kecintanya selama ini. Dia selalu memberiku perhatian dan selalu memikirkanku dan aku malah menyakitinya. Aku merasa memyesal telah pergi dari sini.

"Maafkan aku mas sudah menyakiti kamu."

"Lupakan, yang lalu biarlah berlalu sekarang kita membangun cerita kita kembali dengan senyuman. Dan tanpa ada tangisan lagi."

Setelah mas anton bilang seperti itu dia memelukku. Kehangatan kulitnya terasa dipipiku. Detak jantungnya terdengar bagaikan musik yang indah ditelingaku. Aku membalas pelukan mas anton dan kita tenggelam dalam kasih sayang.

Cukup lama kita berpelukan. Kemudian mas anton mencoba membuka bajuku, aku bertanya tanya apa yang akan mas anton lakukan.

"mas, apa yang mas anton mau lakukan?"

"Tenang saja sayang, aku tahu apa yang aku lakukan kamu diam saja dan nikmati ya."

Setelah itu dia membuka handuk yang masih melilit di pinggangnya dan melempar kelantai yang dingin. Bajuku dan celanaku dibukanya dengan gampang dan aku pun hanya diam. Tersisa celana dalamku dan itu pun tidak lolos dari aksi mas anton. Dia menciumi badanku. Bibir mas anton yang bersentukan langsung dengan kulit seperti ada listrik tegangan kecil yang merayap dari bibinya dan menyebar ke seluruh tubuhku.

Sensasi apa ini? Begitu nikmat. Mas anton melanjutkan aksinya ke bagian mulutku dan kita berciuman seperti siang tadi, begitu panas ciuman mas anton. Semakin lama semankin nikmat.

LOVE IS YOU (MANXMAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang