LOVE IS YOU (MANXMAN)

curahan hati

Namun ntah ada setan apa aku malah tersandung dan masih menariknya jadi aku jatuh bareng dia. Andrea jatuh diatasku tanpa sengaja dan pandangan mata kamu bertemu. Sepersekian detik waktu serasa berhenti namun dia cepat cepat berdiri biar tidak terlalu lama diatasku.

“maaf mas aku malah jatuh diatas mas. Mas tidak apa apa?”

“ aku gak apa apa. Sudah kamu tidak usah banyak bantah kalau aku suruh.”

Duh kenapa Cuma sebentar tadi aku masih menikmatinya ditindih oleh cintaku. Lalu tanpa banyak bicara lagi dia ikut tidur dismping ku. Detak jantung serasa mau copot saat dia ada dekat disampingku. Seperti saat pertama kali kita bertemu.

Setelah kejadian itu aku aku hanya diam fokus ke tv tapi fikiranku melayang memikirkan kejadian tadi.

POV Andrea

Duh kenapa sih harus terjadi hal memalukan itu. Semoga mas anton tidak marah sama aku. Namun dia tetap diam fokus sama acara tv nya. Ah sudah lah mending aku tidur aja biar besok bisa bangun pagi pagi.

Ntah sudah jam berapa ini. Tv sudah mati lampu juga sudah padam ac semakin dingin. Namun ketika aku mau menarik selimut karna dingin tapi badanku berat seperti ada yang menindihnya.

Aku mencoba menelaah apa yang sedang terjadi. Ternyata mas anton sedang memelukku dari belakang makannya aku tidak bisa gerak. Gimana ini, kalo aku gerak takutnya mas anton kebangun tapi kalo aku gak gerak badanku pegal pegal nanti. Akhirnya aku putuskan untuk tidak bergerak sampai mas anton ganti posisi tidur.

Sekarang sudah jam 3 pagi, aku belum bisa tidur dan aku juga belum gerak dari posisi awal tadi. Rasanya badanku mulai pegal pegal karna darah tidak berjalan lancar. Mungkin sebentar lagi dia bergerak.

Jam 5 pagi mas anton masih belum gerak. Duh gimana ini mas anton masih tidur dengan posisi itu.

Dijam 5.15 mas anton akhirnya bangun badanku rasanya lega akhirnya bisa bergerak juga.

“Aaarrgghh.. “ erangnya pas bangun tidur.

“Mas sudah bnagun?” tanyaku.

“aaarrghh iya dre. Kamu juga sudah bangun? Kok pagi kamu bangunnya kemaren jam 9 baru bangun”

“eeemmm bukan baru bangun mas, tapi aku gak tidur dari semalem.”

“Lho kenapa dre?”

“lha mas tidurnya pulas banget gak berani aku gerak. Kalo aku gerak nanti mas bangun.”

“yaa ampun dre. Kamu harusnya gerak aja. Terus gimana badanmu? Pegal pegal?”

“Hehehe iya mas ini masih pegal pegal. Tapi dibuat olahraga juga sembuh mas.”

“Kamu bisa renang?”

“Bisa dong mas. Renang mah gampang. Dikampung sering nyemplung disungai sama temanku.”

“ok, ayo bangun kita ke belakang rumah.”

“Eh ngapain mas?”

“Mandiin kambing. Ya renang lah. Dibelakang kan ada kolam renang. Udah ayo cepetan.”

Ternyata dirumah ini ada kolam renangnya. Wah enak sekali tinggal disini aku bisa renang sepuasnya gak perlu bayar buat masuk kolam renang.

“nanti ya mas aku ambil celana buat renangnya.”

“buat apa? Itu buka lemari sebelah kanan, kedua dari ujung”

Aku menuju ke depan lemari besar dengan 6 pintu berjejer didinding. Ntah apa aja yang di masukkan didalam lemari itu yang terfikir dalam fikiranku pasti banyak beju baju bagus didalamnya.