Semua orang sudah kembali ke rumah masing-masing, Nishinoya juga kini berada dirumahnya, rumah yang sederhana tapi lumayan besar, Nishinoya sedih, karena tidak ada orang yang menyambut kedatangannya. Ayah dan ibunya meninggal dalam kecelakaan.
Nishinoya segera pergi ke kamarnya untuk mandi, dibawah guyuran shower, ia mengingat kembali tentang dirinya, yang hampir diperkosa pria tua itu, dia merasa kotor, ia menggosok kuat kulitnya, tempat dimana pria tersebut menyentuhnya. Setelah dirasa bersih, Nishinoya keluar dari kamar mandi dan mengenakan pakaian.
Pakaian yang Noya kenakan simpel, hanya celana pendek warna biru selutut, kaos hitam tanpa lengan, dipadukan dengan jaket tipis. Nishinoya yang tengah menonton terpaksa bangun dari sofa untuk membuka pintu, karena ada yang datang ke rumahnya.
"Ya, siap-"
"Noya senpai"
"Yo, chibi"
"Hei pendek"
"Selamat siang Noya"
"Halo Nishinoya-san"
"Aku lapar, Noya, kau punya makanan?"
"Kau tambah manis"
"Pakaian itu cocok untuk mu"
Manik Nishinoya berkedut, teman-temannya datang ke rumahnya, tentu saja ia senang, tapi.
"Uuggnnnhh unghhh pelan-pelan hiks ittai aaaww~"
Yah, Nishinoya tidak masalah, jika yang memperkosanya adalah teman satu timnya serta beberapa orang yang lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Harem Nishinoya (yaoi 18+)
Fanfiction18+ Tentang Nishinoya Yuu yang memiliki banyak Harem, dengan dirinya sebagai uke, semua dimulai dari kamp pelatihan. Area dewasa