kamp pelatihan

567 33 1
                                    

Nishinoya menangis, dia tidak menginginkan ini, kenapa orang-orang selalu melecehkannya? Apa yang membuat semua orang, melakukan ini padanya. Isakan Nishinoya, malah membuat para stap dan gadis-gadis disana semakin sange. Seorang gadis cantik berambut merah, berdada besar dan bokong montok, menghampiri Nishinoya, menarik tubuh Nishinoya agar berdiri, lalu tengkuk Noya dan menciumnya.

Nishinoya menggeleng, dia tidak mau dicium gadis didepannya ini. Penolakan Yuu, membuat sang gadis geram, lalu menjambak rambut Noya, membuat Nishinoya kesakitan, dengan air mata yang mengalir semakin deras dipipinya.

"Ck, cengeng sekali kau! Cowok apa bencong sih!"

Geram gadis tersebut, kemudian gadis tadi berteriak, karena vaginanya langsung diisi penis, dengan posisinya yang kini berdiri.

"Jangan mengurusinya dia sayang, tugasmu hanya memuaskan kami, dengan memek mu"

"Aaahhhh aaahhhh entot aku lebih keras aaahhhhh!"

Nishinoya ngeri, gadis yang tadi membentaknya, kembali digenjot kasar, oleh laki-laki yang tubuhnya penih bulu. Nishinoya jijik, dia ingin keluar dari sini.

"Siapa saja, ku mohon tolong aku" batin Nishinoya.

Brak!

"Noya!"

Harem Nishinoya (yaoi 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang