kini aku tau apa yang lebih mematikan dari sebuah peluru.
yaitu menahan sebuah rindu yang menggelora tanpa arah yang dituju.
sesak, ini sudak sesak.
perasaan ini sudah menerobos keluar, dan tak ingin berhenti.
bagaimana caraku menghadangnya ?.
apa sebuah belati mampu membuatnya kembali kedalam hati.
atau ribuan anak panah harus membanjiri agar dia mati dan berhenti.
kurasa tak bisa, karena dia menyerang dan tak kenal henti.
aku harus apa sekarang ?.
bisakah kau datang kepadaku agar mereka diam.
karena hanya dirimu yang mampu menjinakan mereka.
kumohon agar kau kemari.
karena aku sudah letih untuk menahan mereka sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
tentang rembulan
Poetrysepenggal kalimat yang tercipta saat rembulan sedang tersenyum
