"911, ada yang bisa kami bantu?"
.
.
.
TW // blood , murder , dead body
......
"911, ada yang bisa kami bantu?"
"Kekasihku...dia terluka. Tolong..."
Seungmin menatap merah darah di lantai dengan tubuh yang gemetar. Dadanya naik turun dengan tempo cepat disertai dingin yang membasahi tangannya.
"Bisa tolong jelaskan bagaimana kondisi kekasih anda?"
"Tolong, aku mohon." Titik air mata jatuh dari sudut matanya, "Siapapun, tolong. Cepat."
"Baik, kami akan mengirim ambulance tapi kami butuh nama dan lokasi anda."
"Aku...aku." Suaranya tersendat, tenggorokannya terbakar menahan tangis dan napas yang tidak beraturan. Sakit, sakit sekali.
"Halo? Tuan? Mohon tenang dan ceritakan perlahan."
Dengan sungai air mata terbentuk di pipi, Seungmin tersenyum lemah pada Chan yang terbujur kaku di lantai dengan tengkorak yang rusak, "Tunggu sebentar sayang, aku sedang meminta bantuan. Kau tidak akan mati hanya karena aku memukul kepalamu dengan palu kan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
ARCANE
FanfictionArcane (adj): secret, mysterious, understood only by few. Ini bukan cerita yang biasa kamu temui. Kemari, coba tengok sebentar, dan katakan padaku apa yang kamu rasakan setelah membacanya. _________ Warning: »» Kumpulan oneshot chanmin dengan konsep...