Ting!
Satu notifikasi pesan masuk di ponsel Eugene. Sang gadis yang tengah duduk santai di kursi ruang keluarga membuka dan membaca pesan tersebut.
Shiro.
| Kamu bosan enggak?Dengan segera Eugene membalas pesan dari kekasihnya.
Eugene
sedikit. |Pandemi macam ini, memang membuat Nagi dan Eugene jarang bertemu. Selain diliburkannya sekolah, juga diberlakukannya pembatasan aktivitas sosial di masyarakat membuat Eugene dan Nagi jarang bertemu.
Shiro.
| Aku ingin bermain di luar.Eugene
pandemi. |
jangan keluar |Shiro.
| Mengkhawatirkan diriku, ya?Eugene
tidak. |Shiro.
| Kamu lucu. Aku suka.
readEugene tersenyum tipis membaca pesan tersebut. Eugene tidak membalasnya.
Shiro.
| Tidak dibalas, ya?
| Ya sudah.Eugene tersenyum tipis. Terbesit di kepalanya untuk menjahili Nagi.
Eugene
lihat. |Shiro.
| Lihat apa, Sayang?Eugene
stop. |Shiro.
| Haha, okay
| Jadi, aku diperintah untuk melihat apa?Eugene
ini |
*send a picture*ketemu isagi di supermarket |
Shiro.
| Kamu selepas dari swalayan?Eugene
iyaaaaa, lalu aku bertemu Isagi disana |Shiro.
| Mandi.
| Sekarang.Eugene
hah? aku sudah mandi, shiroo |
lagipula aku juga memakai masker, aku juga membawa hand-sanitizer |Shiro.
| Mandi.
| Aku akan melarang Isagi untuk mengambil gambar denganmu.Eugene
HAHAHAA |
kamu cemburu yaa? |Shiro.
| Hapus fotonya.
| Sekarang.Eugene
tidak mau. |Shiro.
| Lebih bagus ini gambarnya
*send a picture*| Kamu cantik.
| Aku suka.
| Suka sekali..· · ─────── fin ─────── · ·
KAMU SEDANG MEMBACA
Raison D'etre
FanfictionBahkan jarak dan waktu terasa fana ketika aku memikirkanmu ──────── ⋆⋅☆⋅⋆ ──────── ━𝘾𝙍𝙀𝘿𝙄𝙏𝙎 • Blue lock © Yūsuke Nomura & Muneyuki Kaneshiro Stories and ocs © blue_loeuvre