Malam ini, hujan deras mengguyur kota Seoul. Bahkan bunyi gemericiknya begitu keras hingga suaranya masuk kegendang telinga seorang pemuda yang berada dimeja kasir sebuah minimarket di persimpangan jalan raya. Pemuda bersurai hitam legam itu mengenakan earphone ditelinganya. tapi sepertinya, suara hujan diluar sana lebih kencang dari apa yang ia kira. Lantas ia bergumam sembari menyanggah dagunya, menatap kearah luar kaca.
"Dingin sekali, aku menyesal kenapa tak mengiyakan perkataan dari jungwon untuk membawa Hoodie."
Ponsel yang tersambung pada earphone itu masih saja mengalunkan lagu kesukaannya. Ia melamun entah memikirkan apa. Dan sebelum ia lebih jauh melamun kan sesuatu, sebuah suara dari pintu yang terbuka yang ia ketahui adalah pintu karyawan itu pun menampilkan wajah yang sangat ia kenali.
"Ya sunoo! Shif mu sudah selesai, kau tak ingin pulang?" Seorang Pemuda berambut coklat melangkah kearah dirinya. Ia pun melepaskan earphone yang sedari tadi terpasang ditelinganya.
"Inginku pun begitu, tapi hujan deras diluar sana menghentikanku."
Pemuda lain dihadapannya terkekeh, bahkan sunoo yakin jika ia adalah seorang perempuan, ia pasti akan langsung terjatuh pada pesona pemuda dihadapannya ini. Senyuman yang terpatri itu sejenak membuatnya tertegun. Tapi detik berikutnya ia langsung menggeleng-gelengkan kepala.
"Mau pulang bersamaku? Aku membawa payung."
Pemuda dihadapannya mengangkat tangan kanannya. Dan sunoo dapat melihat jika payung merah muda terpampang Disana. Ia pun tersenyum geli, "Hyung, merah muda? Yang benar saja ahaha!"
Yang dipanggil Hyung itupun mulai menghela nafasnya,
"Ya setidaknya, ini akan melindungi kita dari hujan, ukurannya juga cukup besar, lihat!" Ujarnya.
Sunoo masih saja tertawa,
"Ya! Jangan tertawa terus, kau tak ingin pulang hah?!"
"Ahaha! Baiklah, aku sudah berhenti tertawa sunghoon Hyung, jadi jangan coba-coba meninggalkanku." Sunoo mengambil ransel yang sedari tadi sudah berada dimeja kasirnya, lalu menatap sunghoon yang juga menatapnya.
"Ayo!"
Sunoo lebih dulu melangkah keluar, dan sunghoon yang melihat itupun terkekeh pelan dibelakangnya. Ia pun mulai menyusul langkah sunoo yang sudah mencapai luar minimarket.
"Ternyata cukup deras." Sunghoon melihat bagaimana air hujan membasahinya saat tangan kanannya terulur menggapai rintikan hujan.
"Benar, ayo segera pulang! Aku lapar!"
Sunghoon mengangguk, ia menyibak payungnya untuk digunakannya bersama Kim sunoo. Setelahnya, mereka melangkah bersama dan menunggu hingga lampu merah menyala. Sunghoon yang sebenarnya terganggu dengan Sura berisik hujan itupun mulai taralihkan Dengan sunoo disampingnya yang tak henti-hentinya mengoceh entah menceritakan apa, ia tak terlalu mendengarnya.
"Sunghoon Hyung, lihat! Mereka berleha-leha didalam mobil, sedangkan kita malah hujan-hujanan menggunakan payung ini, aku jadi iri." Ujar sunoo mengerucutkan bibirnya.
Diam-diam sunghoon mengulum senyumannya tanpa sunoo ketahui.
•LET ME IN•
Mengabaikan dua insan yang tengah menunggu lampu merah menyala. Terdapat mobil mewah berwarna hitam yang melaju pelan membela jalanan seoul yang terlihat sangat licin. Sang supir yang berada disisi kemudi pun nampak fokus menatap kedepan. Dan jangan lupakan, Terdapat juga seseorang yang duduk di kursi penumpang belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME IN ; find the truth
FanficBukan tak melihatnya, Niki hanya belum menyadari eksistensi itu dapat membuatnya menyadari apa yang ia rasa. Terlebih, sebelumnya orang lainlah yang ada dalam hatinya. bxb! © Jang-hyesung, 2022