01

143 17 3
                                    

kamu berjalan cepat masuk kedalam mansion milik bonten untuk melaporkan semua yang ia lihat kepada sang raja.

sanzu lelaki itu hanya berdecak sebal karena ditinggalkan begitu saja olehmu.

sama halnya dengan sanzu haitani bersaudara itu juga sedikit kesal akibat dirimu yang mengabaikan mereka dan lebih milih untuk pergi menghampiri sang raja.

"jadi siapa disini yang anjing setia??"

"ck!. urusai!"













kamu berhenti di depan pintu besar yang diketahui itu adalah ruangan sang raja.

tanganmu menyentuh knop pintu membukanya perlahan.

matamu melihat Mikey yang tengah berbincang dengan kakucho.

kamu berdehem pelan. membuat antesiasi mereka berdua teralihkan kepadamu sepenuhnya.

mata kakucho melebar kala melihat kondisimu. wajah yang pucat serta jaket yang penuh dengan noda darah.

sama halnya dengan kakucho Mikey juga terkejut melihatmu yang datang dengan kondisi seperti ini.

ia berjalan mendekati mu.

tangannya terangkat menyentuh wajahmu yang pucat.

"kenapa pulangnya malam sekali?.. apa polisi itu berusaha menangkapmu lagi?"

walaupun wajahnya datar kamu tahu bahwa Mikey kini sedang mengkhawatirkanmu.

kamu mengulas senyum tipis. tanganmu terangkat menyentuh tangan mikey.

"saat kami akan pulang dari misi para tikus got itu mengepung kami jadi tak ada pilihan lain untuk tak melawan mereka" jelasmu.

mikey menghela nafas kasar. lelaki itu langsung menarikmu kedalam pelukannya.

kepalanya mendusel dilehernu, menghirup aromamu yang sudah tercampur bau darah.

"kau membuatku khawatir [name]...." lirihnya tetapi masih bisa kamu dengar.

kamu tahu dibalik sifat beringasnya dan dinginnya Mikey tetaplah Mikey. lelaki yang harus dipaksa bersikap dewasa menopang segala sesuatunya sendirian dia membuatmu teringat dengan sosok yang kamu kagumi.

Mikey bahkan sering kali menunjukkan sikap manjanya dan hal itu hanya padamu.

kamu tidak keberatan toh memang ini yang membuatmu nyaman berada didekatnya.

kamu membalas pelukannya membenamkan wajahmu pada dada bidangnya yang terbalut kaos hitam oblong.

"tak usah mengkhawatirkan ku Mikey... aku bisa menjaga diriku dengan baik"

Mikey berdecak sebal. dia mengeratkan pelukannya membuatmu sesak.

"Mikey lepaskan ini sesak.."

Mikey melepaskan pelukannya, lelaki itu menatapmu dalam membuatmu kebingungan akan tingkahnya.

kamu dapat mendengar jelas helaan nafas keluar dari mulutnya.

"walaupun begitu kau itu perempuan [name] seharusnya kau bisa mengandalkanku"

kamu tersenyum tipis, ternyata selama ini kamu sering kewalahan dengan sifat Mikey yang sering berubah-ubah.

kamu mengangguk pelan sebagai jawabannya. jujur diriku kini sudah sangat lelah walaupun hanya untuk berbicara saja mungkin ini karena dirimu yang tidak memakan makanan secuil pun sejak tadi pagi.

kamu terdiam sejenak saat telapak tangan Mikey mengusap-usap kepala mu lembut.

"jadilah penurut [name]!. sangat menyebalkan melihatmu sedikit membangkang tahu.." ucapnya dengan senyum yang sangat jarang diperlihatkan kepada siapapun.

BAD ROMANCE [Naoto x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang