manik abu-abu itu melebar ketika melihat kedatanganmu yang tiba-tiba.
kamu tersenyum di balik tudung abu-abu milikmu dan berjalan mendekati Naoto yang tengah duduk di salah satu ayunan, berdiri tepat dihadapan lelaki itu.
glug!.
Naoto menelan ludahnya kasar, matanya menatapmu waspada.
kenapa dia bisa ada disini!.
kamu memasukan kedua tanganmu kesaku jaketmu, mata ngantukmu menatap Naoto datar.
"berapa lama kau mencari tahu tentang informasiku?"tanyamu datar.
Naoto menipiskan bibirnya."apakah aku harus menjawab pertanyaan itu?"
"sekarang orang yang kau cari ada dihadapanmu lebih baik tanyakan saja yang ingin kau tanyakan,jangan membuang-buang waktu dengan mencari tahu informasi sampah yang tak tahu asal usulnya."
apa-apaan perempuan ini?.
Naoto terdiam sejenak. kepalanya yang tadinya sudah sedikit baikan malah berdenyut keras karena baru saja mendengar perkataan yang keluar dari mulutmu.
baru kali ini dia menemukan penjahat yang dengan senang hati ingin membocorkan rahasianya sendiri.
gila.... perempuan ini benar-benar gila...
Naoto mendesis sambil memegangi kepalanya. matanya melirik ponselnya yang masih terhubung dengan takemichi diseberang sana.
tanpa menunggu lama dia langsung memutuskan panggilan itu secara sepihak.
pasti dia sudah mendengarnya... sialan..
Naoto mendongkak." sebenarnya apa yang kau rencanakan?"
"kau mencurigai ku?" tanyamu.
"bagaimana aku tidak curiga seorang kriminal seperti dirimu tiba-tiba datang dan ingin membocorkan informasi pribadi miliknya kepada polisi seperti ku" ucap Naoto jengkel.
kamu menyilangkan kedua tanganmu di depan dada. "entahlah... hanya ingin"
hanya ingin katanya!.... yang benar saja!...
"cepatlah sebelum aku berubah pikiran..." ucapmu sambil mengetuk-ngetuk sepatumu.
Naoto menarik nafasnya pelan bersabar dengan sifatmu yang sedikit membuatnya naik pitam.
tiba-tiba datang dan menawarkan bertanya tentang dirinya... kau pikir aku sebodoh itu apa??. batin Naoto.
Naoto terdiam mengamati dirimu yang berada di hadapannya, lelaki itu melirik tumpukan kertas yang ada ditangannya sebentar.
"baiklah.... ada beberapa hal yang ingin kutanyakan jadi sesuai janjimu jawablah pertanyaanku dengan jujur" ucapnya sambil menatapmu lekat.
kamu menggendikkan bahumu. "oke"
"kuberi kau waktu 3 menit untuk sesi bertanya... "
"terserah kau mau bertanya tentang apapun itu... aku akan menjawabnya... tapi biar kutegaskan lagi.. hanya 3 menit selebihnya dari itu aku tidak akan menjawab pertanyaan mu" kamu berjalan santai mengitari ayunan yang diduduki oleh Naoto. matamu tak lepas dari sosoknya yang tengah berfikir keras.
lelaki bermarga Tachibana itu menghela nafasnya pelan sebelum melayangkan pertanyaan kepada dirimu.
"apa kau mengenal orang yang ada difoto ini?" Naoto menunjukkan sebuah foto lelaki yang memiliki tato Uzumaki di lehernya kepadamu.
kamu berhenti berjalan dan mengamati foto itu sebentar sambil memutar otakmu berfikir tentang seorang yang ada difoto itu.
"namanya adalah Yuma.. dia salah satu bos pengedar narkoba yang hilang bak ditelan bumi, kami para polisi sudah mencari tahu keberadaannya selama beberapa tahun ini tapi itu semua tak membuahkan hasil karena lelaki itu nyatanya hilang bak ketelan bumi bahkan keluarga dan juga anak buahnya tidak ada yang tahu dimana keberadaannya... " jelas Naoto.

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD ROMANCE [Naoto x Readers]
Romance"catch me if you can do it Mr Naoto" WARNING 18+⚠️ kata² kasar bahasa baku BAD ROMANCE [Naoto x Readers]