TIGA

7K 487 7
                                    

Happy reading 🧡

Haii,para readers<3

Sorry,kalau cerita ini tidak menarik buat kalian,karena author buat cerita sesuai alur yang ada diide :3

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak dan follow akun wp author*3

Btw,ada yang ada nungguin notif up part ini ga??

Disinilah mereka berada,disebuah apartemen tidak luas namun tidak sempit juga. Suasana yang asri, pemandangan yang indah.

Ara memang sudah izin kepada keluarganya untuk menginap di apartemen milik Edgar. Tenang saja mereka tidak akan melakukan hal lebih,mereka hanya belajar untuk masa depan gambaran menjadi suami istri.

"Kamu ganti baju dulu gih"ucap Edgar

"Dimana?"tanya Ara karena ini pertama kalinya Ara menginjakkan kakinya di apartemen sang kekasih.

"Ayo"ajak Edgar

Ceklek

"Kamu ganti baju dimana?"tanya Ara

"Dikamar tamu"

"Okeii"

Ara masuk ke dalam kamar yang bisa dibilang mewah karena terdapat beberapa fasilitas yang tersedia dari tv,kamar mandi dll. Ara mengambil pakaian sehari-hari yang baru dibelinya yang ada dipaperbag nya.

Sebenarnya tidak ada rencana untuk bermain dan menginap di apartemen milik Edgar. Namun Edgar tiba-tiba mengajak mendadak Ara untuk menginap diapartemen nya. Jadi Ara harus membeli pakaian sehari-hari.

Ingin meminta tolong kepada bodyguard dirumah, enggan. Karena takut merepotkan. Padahal bodyguard tugasnya itu kan? bagaimana bisa merasa tidak enak hati.

Setelah berganti pakaian nya Ara melangkah menuju ruang keluarga yang terlihat Edgar sedang bermain ponselnya.

Mendengar langkah kaki yang pastinya itu adalah gadisnya,Edgar melempar asal ponselnya lalu merentangkan tangannya tanda mau dipeluk.

Ara terkekeh kenapa Edgar jadi manja gini?namun membalas pelukan kekasihnya yang sekarang sudah ada disofa.

"Yang elus-elus rambut aku"pinta Edgar seperti anak kecil

"Iya ini kan udah dielus sayang"balas Ara

"Pengen gini terus sama kamu. Jangan pergi dari aku"ucap Edgar lebih tepatnya bergumam,namun masih didengarkan oleh Ara.

"Aku juga sama pengen sama kamu terus,pokoknya kamu gak boleh pergi juga dari aku"jawab Ara

Edgar mengeratkan pelukannya. Seolah-olah takut Ara pergi dari sini.

"Kamu laper gak Ed?"tanya Ara

"Laper"

"Aku masakin mau?"

"Mauu"jawab antusias Edgar

"Yaudah lepas dulu"jeda ara

"Gak mau"tolak Edgar

"Loh?katanya mau dimasakin kalau gak dilepas gimana aku mau masak sayang?"

"Hm"gumam Edgar namun tetap memeluk Ara

POSSESSIVE EDGAR (PINDAH KE KUBACA!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang