//An Eskimo kiss, nose kiss, or nose rub, is the act of pressing the tip of one's nose against another's nose.//
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Beneran gak mau aku jemput?" tanya Jayden begitu menarik rem mobilnya.
"Beneran, aku bisa ntar sama anak-anak." jawab Kika lalu melepaskan seatbelt dan hendak membuka pintu mobil.
Jayden menahan tangan Kika, gadis itu menoleh ke arah pacarnya dan menaikkan alisnya seolah bertanya.
"Oh iya, makasih ya udah anter aku." ujar Kika mengira itu yang dimaksud Jayden.
Sambil tersenyum, Jayden memegang kedua pipi Kika dan menariknya mendekat. "Lupa?" tanya Jayden sambil tersenyum.
Kika mengerti maksud pacarnya itu, ia hanya pasrah ketika Jayden menggosokkan hidungnya pada miliknya. Setelahnya, Jayden mengecup cepat pipi Kika membuat sang gadis terkejut.
"Tumben." ujar Kika yang terkejut.
Sedangkan Jayden hanya tertawa kecil setelah melakukannya sambil terus menatap Kika. Benar-benar seperti bocah, akhirnya Kika turun dari mobil akibat klakson dari mobil belakang mereka.
Kika dapat mendengar teriakan Jayden dari dalam mobil dengan kaca terbuka. "SEMANGAT KIKAA KUUU." teriak cowo itu. Kika mengulum senyumnya tanpa membalikkan badan untuk melihat Jayden, terlebih pipinya baru saja di kecup.
Jayden memang sering menyentuhkan hidung keduanya ketika bertemu, pamit atau bahkan ketika mereka sedang tidak melakukan apapun. Sedangkan mencium Kika, jarang dilakukannya. Hari ini Jayden hanya mengantar Kika, berhubung ia tidak memiliki kelas.
❄️❄️❄️
Kika berjalan sendirian menyusuri koridor untuk sampai ke ruang broadcasting di kampusnya. Ia berjalan dengan santai sambil nenikmati lagu yang terputar di headphonenya. Menatap lurus ke depan dengan kedua tangan yang ia masukkan ke dalam saku leather jacket. ReVel.OG, bandnya diundang untuk menjadi guest star salah satu acara di radio kampus.
Gadis itu membuka pintu ruang broadcast, "Haloo Kika." sambut salah seorang staff disana.
Kika hanya tersenyum dan mengangguk sebagai respon, ia menurunkan headphonenya dan dibiarkan menggantung di leher. Kika langsung menuju sofa yang sudah diduduki oleh Haidan dan Janit, sahabat sekaligus rekan bandnya.
"Alden udah dimana?" tanya Kika pada keduanya.
Haidan yang tengah mengunyah snack yang disediakan pihak radio menjawabnya dengan kripik yang masih penuh di mulutnya.
"Baru nyampe parkiran, lo mau gak?" Haidan menjulurkan snack itu pada Kika.
"Temen-temen, nanti kita siarannya sekalian live di youtube ya. Jadi viewable. Nah ini script siarannya, boleh dilihat dulu." ujar Lini, penyiar yang akan menginterview mereka nanti.
