Lost

339 30 12
                                    

Dia sangat ingin membalas ciuman itu walau kasar sekalipun, tapi ego melarangnya.

Dia ingin memeluk pria itu dan menghapus air mata diwajahnya, tapi ego melarangnya.

Dia ingin mengatakan kalau dia juga mencintainya, tapi ego melarangnya.

Dia ingin menahan kepergiannya, tapi ego melarangnya.

===============================

Jungsoo sibuk mempersiapkan segala sesuatu menjelang ketidak aktifannya di perusahaan, beberapa pertemuan masih dilakukan untuk membahas hal-hal yang masih belum selesai.

Manager penggantipun sudah mulai bekerja sesuai instruksi yang diberikan, sehingga tidak akan kaget mengurus para dongsaengnya terutama Heechul yang berkepribadian unik.

Sore dia datang ke Cafe memenuhi janji bertemu Siwon yang tengah menjalankan shooting.

Dia memasuki Cafe dan melangkah ke meja tidak jauh dari pintu masuk setelah melihat sosok yang dicari.

"Sudah lama sampai Siwonnie?"

"Hyung" lelaki tampan itu langsung berdiri memberikan pelukan sejenak "Belum terlalu lama, duduklah hyung aku sudah memesankan minuman favoritmu dan makanan untuk kita"

Jungsoo menyamankan diri duduk di kursi diseberang Siwon, memandang sejenak sekeliling lalu meneguk minumannya.

"Apa semuanya lancar hyung?"

"Hhmmm"

"Kau sudah memberita Heechul hyung tentang rencanamu ini?"

"Belum, dia masih marah padaku"

"Aish bagaimana ini, masalah kalian yang dulu belum terpecahkan sekarang muncul berita baru dia tentu semakin marah. Sampai kapan kita harus menutupi kebusukan kekasihnya ?"

"Aku tak tahu, tapi saat ini aku tidak bisa memikirkan solusinya. Kita berharap saja agar Eunsoo akan memutuskan kekasihnya atau.... Heechul..... aaah aku tak tahu"

"Lalu bagaimana denganmu Hyung?"

Jungsoo hanya diam tak bisa menjawab karena memang belum ada gambaran jelas apa yang akan dilakukannya setelah ini, matanya memandang keluar melihat manusia yang mondar mandir dengan berbagai ekspresi tak peduli dengan orang lain.

"Wonnie, aku titip Heechul padamu. Lindungi dia dengan segala cara karena akan perlu penyesuaian besar dengan manager dan suasana baru terutama saat dia mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi. Kedudukanmu sebagai petinggi disana pasti bisa mempengaruhi petinggi lainnya termasuk sajangnim sekalipun "

"Haaaa? kau menitipkannya padaku? bagaimana kalau nanti aku atau kami saling jatuh cinta?"

"Hmmmmm tak apa-apa, kalau kalian memang sama-sama mencintai. Setidaknya aku tahu dia berada pada orang yang aku kenal dan percayai"

Siwon masih tertawa mendengar jawaban Jungsoo atas pertanyaan acak tadi, dia lagi-lagi bangkit dari duduknya hanya untuk memberikan pelukan

"Aku becanda hyung, aku tak akan bisa menandingi kesabaranmu menghadapinya"

Jungsoo menepuk-nepuk pelan tangan dongsaengnya yang melingkar didada.

"Syukurlah, mungkin akupun tak akan sanggup bertemu kalian berdua saat menjadi pasangan"  senyumnya kecut.

"Tapi aku akan sangat kehilanganmu hyung, bagaimanapun separo hidupku  ada bersamamu, aku terbiasa mengikuti aturanmu, aku banyak belajar juga darimu"

BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang