Such Beautiful Day(like that day)

328 23 2
                                    

Jungsoo mematung dengan apa yang dilakukan Heechul, ini bukan pertama kali Heechul mencuri cium darinya tapi setelah berbulan-bulan sikap dingin yang ditunjukkan, ini sangat membuatnya gugup. Dia seolah menemukan Heenimnya yang hilang....

------------------------------------------------------------

Dia menghabiskan 5 menit dengan tetap berada disamping tempat tidur memperhatikan wajah damai yang kembali tertidur pulas seolah tak ada satupun yang akan merusak dunianya. 

"Chul ayo bangun, 5 menitmu sudah habis" perlahan dia menepuk pipi Heechul membangunkan sang Diva yang langsung menggeliat merenggangkan tubuhnya.

"Aah Jungsoo aku masih ingin tidur, kepalaku masih sedikit pusing"

"Kan sudah aku katakan jangan begadang dan minum, lihat akibatnya. Ayo mandi dan bersiap aku tunggu dibawah ya"

Jungsoo keluar dari kamar setelah Heechul benar-benar bangkit dari tidurnya, beranjak menuju ruang tengah membereskan bekas minuman yang berserakan, lalu ke dapur mempersiapkan minuman untuk Heechul.

"Duduklah Chul, aku akan membawakan ini untukmu" sapanya saat melihat Heechul yang keluar dari kamar.

Heechul mengikuti dan duduk di kursi yang menghadap langsung kedapur tempat Jungsoo baru saja menuangkan Green tea kedalam cangkir dan segera membawanya ke depan pria itu.

"Minum selagi hangat agar pusingmu hilang dan satu lagi kau terpaksa sarapan di mobil karena tidak cukup waktu kalau harus makan disini, tidak apa-apakan?"

"Ne"

Jungsoo tersenyum sekilas merasa senang Heechul bersikap koorperatif sepagi ini, dia berharap suasana hati laki-laki itu tidak akan berubah tiba-tiba yang akan berefek ke pekerjaan mereka nanti.

"Hari ini aku membawa supir karena aku tidak bisa menemani di semua kegiatanmu. Sehabis mendropmu di studio, supir akan mengantarkanku ke kantor pusat karena ada rapat dengan sajangnim, nanti dia akan kembali ketempatmu dan mengantar sampai selesai jadwal terakhir. Araso?"

Heechul tak langsung menjawab, dia masih menikmati greentea yang dipegang dengan kedua tangan sambil sesekali menyesap.

"Chul, kau dengar aku?" Jungsoo melihat sedikit khawatir perkataannya tadi akan menjadi masalah.

"Ne. Kenapa kau sibuk sekali belakangan ini, bahkan sering tak menemaniku shooting seperti dulu?"

"Maafkan aku Chul, apa kau ingin aku carikan seorang manager lagi untuk mempermudahmu?"

"Tidak usah cukup kau saja tapi bisakah kau nanti mengantarku sampai keruangan sebelum ke kantor pusat?"

Jungsoo memiringkan sedikit kepala tak percaya dengan yang didengar yang dibalas  dengan sorot penuh harap.

"Hmmm baiklah"

"Apa kau tidak bisa makan siang denganku nanti?"

"Aku tidak bisa janji Chul karena tidak tahu selesai meeting  jam berapa, apalagi kau masih ditengah shootingkan bagaimana bisa keluar untuk makan siang?"

Heechul tak menanggapi, dia menyelesaikan tegukan terakhirnya dan bersiap untuk bangkit.

"Atau nanti aku bawakan makan siang agar bisa dinikmati dilokasi saja ya"

"Denganmu?"

"Denganku"

Senyum merekah di bibir merah memunculkan lesung pipit diwajah putih itu, begitu juga dengan mata yang memancarkan kebahagiaan seperti anak kecil yang mendapatkan apa yang di inginkan.

BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang