Emperor dari kerajaan rakuzan sedang menginjak injak kain satin di tengah dapur, sedang putra mahkota kerajaan ini tengah memegang saringan untuk menghaluskan kacang merah, untuk membuat pasta kacang merah.
Sedang Kuroko tengah memisahkan buah strawberry dengan daunnya,
Semua maid dan butler tidak ada yang di per bolehkan membantu,
Jadi hanya mereka bertiga saja yang ada di dapur kediaman Baron Kuroko ini,
"Yang mulia, apakah anda sudah selesai?" ucap Kuroko mendekati Akashi, yang tentu sudah selesai dengan pekerjaannya.
"Kau bisa melihatnya sendiri, hmp" ucap Akashi menunjukkan pekerjaannya yang tentu memuaskan.
Lalu Kuroko mengambil bungkusan satin yang di injak injak oleh Kuroko tadi dan di taruh isinya yang berupa adonan nasi ketan yang sudah menjadi halus, untuk kulit daifuku.
"Kuroko-sama, pasta kacangnya pun sudah selesai" ucap Seiji memberikan tempat berisi penuh Kacang merah yang sudah hancur.
Lalu tangan Kuroko mulai membuat Ichigo daifuku tepat di hadapan sang emperor dan putra mahkota, layaknya koki profesional,
Bahkan Akashi sendiri tidak mengira kalau melihat tukang masak bermain dengan tangannya cukup menarik perhatian.
Tok tok.tok
"Biar aku saja, hmp" yg Seiji-ouji menuju pintu dapur dan membukanya, ternyata ada kepala pelayan yang mengantar 1 botol white wine terbaik di kediaman Baron yang bahkan Kuroko sendiri tidak tahu, dan3 gelas kristal kosong,
"Kuroko-sama, saya membawakan wine untuk para tamu" ucap kepala pelayan,
"Berikan padaku, biar aku yang membawanya, hmp" ucap Akashi Seiji-ouji,
"Tou-sama, Kuroko-sama aku ingin berkeliling kediaman baron di temani kepala pelayan, boleh kah?" ucap Seiji-oujo meletakkan winenya di meja dapur,
"Ya tentu saja, hmp.
Di kerajaan ini tidak ada yang tidak boleh anda kunjungi, Seiji-ouji" ucap Kuroko mengangguk pelan, mendengar itu menyita perhatian Emperor untuk yang ke sekian kali.
". . ."
"Baiklah, baron" ucap kepala pelayan ikut pamit,
5 menit berlalu tetapi tak ada perbincangan sampai Akashi akhirnya berbicara.
"Jadi kapan kau akan pindah ke istana, hmp?" ucap Akashi mengatakan hal aneh tiba tiba,
"???
Apa Seiji-sama benar benar mengatakan ide itu?" ucap Kuroko berhenti sejenak,
"Dia mengatakannya tanpa mengijinkanku beristirahat" ucap Emperor juga setelah mendengar ide gila sang anak.
"Dan anda mengijinkan nya?" ucap Kuroko memulai kembali saat membuat Ichigo daifuku.
"Kalau aku tak menyetujuinya, untuk apa aku berada di kediamanmu ini, hmp?" ucap Akashi, sang emperor.
"Bila itu perintah yang mulia maka hamba akan menurutinya" ucap Kuroko.
.
.
.
2 tahun berlalu, dan Midorima beserta keluarga barunya tentu sudah kembali ke istana Rakuzan dari Shutoku,
Dan malam ini adalah malam di mana Kuroko melahirkan anaknya dengan yang mulia Emperor sebagaimana yang di inginkan oleh Putra mahkota Seiji,
Namun suara malam dimana petir dan hujan badai menemani kelahiran yang begitu di harapkan seiji-ouji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seduce Villain Emperor
Romancecerita mengenai calon mahasiswa yang tiba tiba harus menemui ajalnya di hari pertama dia masuk kampus akibat kecelakaan lalulintah, dan terbangun di tengah medan perang tanpa tahu ini adalah kehidupan keduanya setelah kematian, kuroko tanpa sengaja...