Follow dulu biar ga gamon.
Utamakan Vote, biar gw semangat.....
Bau obat-obatan membuat seorang gadis yang tertidur dibrankar bergerak gelisah, dia sangat membenci bau obat.Matanya mengerjab saat cahaya lampu menyilaukan Indra pengelihatan nya.
Merasa sesuatu berada di hidungnya hingga membuat dirinya merasa tak nyaman, dia tanpa sadar langsung merabanya. Selang hidung? Seberapa parah dirinya jatuh dari motor?
Matanya langsung terpaku saat melihat tangannya, putih bersih. Apa ini? Putih? Dari yang dia ingat, kulitnya itu coklat eksotis karena terlalu sering berjemur dipantai dengan para sahabatnya.
Apa salah satu sahabatnya meluluri dirinya selagi dia tidak sadarkan diri? Bisa jadi, tapi apa sekurang kerjaan itu sampai mereka melakukan hal seperti ini? Oh tentu tidak.
"A-aku, e-eh?" Dan dimana suara seksinya? Apa kecelakaan itu membuat pita suaranya tergores lalu membuatnya memiliki suara berbeda.
Ini aneh...
Suara serak ini? Ah bodoh, dia kan baru saja bangun pastinya tenggorokan nya belum sama sekali terkena air. Mencoba bangkit, satu kaki gagal, dua kali, gagal lagi. Tapi tiba-tiba sebuah tangan membantunya menompang tubuhnya untuk menyandarkan diri disandarkan brankar.
"Lo udah bangun?" Tanya seseorang itu, yang dia yakini seorang laki-laki. Terlihat jelas dari kuat seseorang itu membantunya duduk dan suaranya yang terdengar sedikit berat.
"Thanks." Jawab nya tanpa memedulikan pertanyaan tak penting dari seseorang itu.
Saat diposisi duduk seperti ini, pandangan nya langsung jatuh kearah sosok laki-laki asing disebelahnya. Alis nya terangkat sebelah, bingung kenapa ada laki-laki asing diruang inapnya.
"Ada yang sakit?" Tanya laki-laki itu tadi, dia langsung menggeleng. Memang tak ada yang sakit kecuali pusing yang melanda kepalanya, tapi dia masih bisa mengendalikan kesadaran nya.
"Kamu...siapa?" Saat suaranya keluar, saat itu juga dia langsung menutup mulutnya. Apa ini? Kenapa suaranya menjadi halus seperti ini? Dan bahasa Indonesia? Ada apa ini sebenarnya?!
Laki-laki itu malah menatapnya bingung. Lalu menunjuk dirinya sendiri membuat dia mengangguk dan bergumam pelan.
"Lo lupa sama gue? Serius?" Tanyanya beruntun.
"Gak jadi, tolong ambilin minum nakas." Dia berucap lagi, kali ini meminta tolong. Terlalu lama menunggu laki-laki itu memperkenalkan namanya jika bertanya-tanya terlebih dahulu.
Laki-laki itu mendelik kesal, tapi tetap melakukan permintaan nya.
Air botolan yang sudah terbuka terpampang tepat di depan wajahnya, laki-laki itu langsung memposisikan ujung botol ke bibirnya karena sadar dia belum bisa mengerakkan tubuhnya karena terlalu kaku.
"Thanks." Dia mengucapkan terimakasih sekali lagi. Ternyata laki-laki ini cukup peka.
"Hm." Yang hanya dijawab deheman singkat.
Hening langsung menyapa.
Mereka sama-sama diam, sama dengan laki-laki itu yang masih berdiam diri di samping brankarnya.
Tapi karena tidak tahan ingin mengetahui kabar teman-teman nya dan menanyai kenapa yang menunggu bukan keluarganya atau mereka, namun orang asing! Yang tak dikenalnya.
Dia kembali membuka suara.
"Ada ponsel saya?" Tanya nya, dua tetap menatap lurus tanpa melihat laki-laki itu karena lehernya terlalu sakit untuk digerakkan, seakan dirinya sudah lama tidak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Girl
FantasyFollow dulu biar ga gamon. Slow Up Series (Balas Dendam Akan Dimulai Dari Sini) Sinopsis: Ketika si bodoh berubah menjadi jenius. Ketika yang mengejar berubah menjadi yang dikejar. Ketika yang paling banyak disakiti membalas dendam. Ketika semua...