Karma

1.3K 101 5
                                    

Cast :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast :

KIM TAEHYUNG

JEON JUNGKOOK

KIM JISOO

Mamber BTS :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mamber BTS :

J-HOOPE

JIMIN

SOKJIN

SUGA

NAMJON

LALISA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LALISA

Genre : School, Adult romance 🔞

WARNING!!

Cerita banyak mengandung pelecehan dan kekerasan seksual..

Sinopsis :

"Jisoo-shi tunggu" langkah gadis itu terhenti.

"aku berkata bahwa aku sudah memaafkanmu . Tapi aku tidak pernah berkata bahwa aku akan melepaskanmu kan?"

"- jika kau tidak mau membuka bajumu maka tidak masalah. Kau hanya perlu menurunkan celana dalammu dan membuka kedua pahamu lebar untuk menyambut kami"
.
.
.

"Taehyung ini sedikit berlebihan. Kita tidak melakukannya didepan umum seperti ini kan? jika kau memang sangat ingin maka kau bisa membawanya ke kelas kita seperti biasanya"

"Jung apa kau sedang mengajariku?" Taehyung terkekeh menatap Jungkook.

"Bukan begitu. Taehyung mereka pasti akan mengira bahwa seleramu menjadi turun jika kau selalu menggunakan gadis miskin ini"

Taehyung tertawa penuh arti saat melihat gelagat aneh dari temannya. Tidak biasanya jungkook seperti ini.

"aku rasa dari pada memikirkan harga diriku kau lebih terlihat seperti tidak ingin Jisoo merasa malu kan jung? KAU TIDAK INGIN AKU MEMPERMALUKANNYA HAH??" pria itu meninggikan suaranya yang membuat seisi kantin menunduk takut.

"Jung apa kau menyukai gadis penampung sperma kita ini?" Tangan Taehyung yang terbebas menjambak rambut Jisoo kasar untuk dibawa berdiri disebelahnya.

"A-apa maksudmu? tentu saja tidak" sangkalnya dengan mengalihkan pandangan kearah lain. Pria itu sesekali mendengar suara isak tangis Jisoo.

"kalau begitu buktikan"

"dengan cara apa?"

"gunakan dia disini. sesuai dengan namanya. Buat mulutnya menampung spermamu sekarang juga"

"Taehyung apa kau gila?" J-hope yang merasa ini mulai tidak benar mencoba menengahi.

"-kita memang maniak seks dan suka mencari banyak wanita untuk dijadikan mangsa, namun tidak untuk menyuruh mereka melayani kita ditempat umum seperti ini" lanjutnya.

"jadi apa kau juga menyukai jalang ini?" kekeh Taehyung. Jambakannya dirambut gadis itu semakin menguat. Membuat jisoo meringis dengan kepala yang mendongak.

"apa maksudmu? tentu saja tidak" bantah J-hope mentah2.

"Kalau begitu diamlah. Biarkan aku melihat jungkook melakukan perintahku. Jika dia tidak menyukai gadis ini maka akan mudah untuknya melakukannya kan?"

Tangan Jungkook terkepal kuat. Diliriknya sekilas Jisoo yang berada disamping Taehyung. Gadis itu terlihat begitu kesakitan atas jambakan yang diberikan taehyung. matanya teralihkan pada kedua kancing teratas seragam yang sempat sahabatnya  buka dengan paksa beberapa menit lalu. Menampakkan sedikit belahan dada jisoo.

Menggeram kesal saat tidak segera mendapatkan balasan "Brengsek rupanya kau benar-benar mencint-"

"aku akan melakukannya" datar Jungkook.

"aku akan membuat mulut gadis miskin ini penuh akan spermaku" lanjutnya lagi yang membuat seringai tercipta dibibir sang iblis Taehyung.

.
.
.

"Jisooya tenangkan dirimu" Lisa memeluk tubuh Jisoo yang terjatuh pada dinginnya lantai rumah sakit dengan sangat erat. Ia tidak pernah melihat temannya sehancur ini.

"hiks lisa apa yang kau fikirkan tentangku? katakan apa yang bisa membuatku sekuat ini dan tetap menjalani hidup seperti orang normal. berangkat kesekolah setiap hari seolah tidak terjadi apapun disaat aku jelas-jelas diperkosa dan dilecehkan didepan umum saat berada disana. KAU FIKIR AKU BERTAHAN SEJAUH INI KARENA APA JIKA BUKAN KARENA IBUKU!! Lisayaa j-jika ibuku sudah pergi lalu apa gunanya aku tetap berada disini hikss. A-aku hidup hanya untuk ibuku lisaya.. T-tapi kenapa ia justru dengan tega meninggalkanku sendirian seperti ini hikss"

.
.
.
"Namjoon Hyung kau sudah pulang dari luar negri?" jimin terkejut akan kedatangan Namjon yang ikut berkumpul di cafe.

"aku datang untuk menghadiri pemakaman ibu sokjin . Bagaimana mungkin kalian tidak tahu padahal kalian justru berada dinegara yang sama dengan keluarga mendiang sokjin hyung? Wahh sahabat macam apa kalian? jangan bilang bahkan kalian sampai saat ini juga belum menemukan adik perempuan yang sokjin hyung titipkan pada kita sebelum kematiannya? "
.
.
.

"untuk kali terakhir. Setidaknya biarkan aku tidur dengannya malam ini" lirih Taehyung dengan mata yang berkaca-kaca

"rupanya sampai akhirpun kau tetaplah seorang bajingan Taehyung" tajam Jungkook.

"ya kau benar.. Aku akan menjadi pria bajingan hingga akhir"

.
.
.

"Oppa kumohon jangan sakiti temanku lagi"

"apa yang kau lakukan? bagaimana jika ada yang melihatmu berbicara denganku? aku tidak ingin seorangpun tau bahwa kau adalah adikku"

"YONGI OPPA DAN PARA TEMAN OPPA ADALAH PRIA BRENGSEK YANG HANYA BISA MEMBUAT ONAR DISEKOLAH. KALIAN HANYA BISA MELECEHKAN SEORANG WANITA" Lisa berteriak dengan dada naik turun. Bulir air mata mengalir dari matanya.

Yongi menarik tangan gadis itu kasar menuju lorong sepi.

"Brengsek jika kau berani berbuat ulah seperti saat ini lagi maka aku akan memukul wanita tua bangka itu karena tidak bisa mendidikmu dengan baik hingga berani melawanku seperti ini" tajamnya.

"d-dia juga Oemma mu" lirihnya

"Sejak dia hamil dengan pria lain dan melahirkanmu sejak saat itu pula Ommaku telah tiada. Dan jangan berlagak perduli denganku seoalah aku adalah kakakmu.. Karena kau hanya anak haram hasil perselingkuhan ibu yang telah membuat ayahku tiada" ucap yongi sebelum meninggalkan lissa yang semakin terisak kencang.

####

Part I dari cerita KARMA ada di Chapter selanjutnya ya readers.

Kalau tertarik baca sinopsisnya dan penasaran dengan ceritanya bisa langsung lari ke bab selanjutnya

Short Story JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang