Short Story Jisoo

Last : Don't Love me Oppa!

Warning : Yang tidak puasa boleh langsung baca sekarang ya, kalau yang masih puasa diskip dulu aja, nunggu sampai jam buka puasa baru baca chapter ini, karena ada adegan ulalanya 😂

Suasana meja makan itu terasa begitu hening. Sepasang suami istri yang baru pulang kerumah setelah bisnis jauhnya dari luar negri itu merasa aneh akan sikap kedua anaknya.

Tidak biasanya Jisoo dan Taeyong saling diam seperti ini.

Apa terjadi sesuatu kepada kedua putra putrinya selama mereka pergi ?

"Jisoo apa makanannya tidak enak? " Tanya Sunmi pada sang putri yang sedari tadi hanya menunduk mengaduk makanannya.

Pertanyaan yang keluar dari bibir wanita itu membuat para maid merasa ketar-ketir menunggu jawaban dari Jisoo.

Bisa bahaya karir pekerjaannya jika sang tuan putri istana ini mengatakan makanan mereka tidak enak. Karena para maid disini cukup mengenal sikap kepala majikannya. Bisa saja hari ini juga ia akan diberhentikan bekerja disini.

Jisoo mendongak pelan. Dapat menangkap raut was2 yang para maid coba sembunyikan. mengulum senyum ia gelengkan kepalanya.

"Tidak Oemma, masakannya sangat enak, hanya saja aku sedang tidak bernafsu makan pagi ini"

"Apa kau sakit sayang? Ini pasti karena semalam kau tidur diruang tengah, lagipula kenapa sih tidur disofa seperti itu? " Kali ini pertanyaan itu diajukan oleh Siwon sang ayah.

Jisoo melirik takut² pada Taeyong yang duduk didepannya. Pria itu terlihat mengangkat satu alisnya seolah berkata "kenapa kau menatapku? "

"J-jisoo hanya ketiduran saat sedang asik menonton TV Appa" Jawabnya.

"Lain kali kalau sudah merasa mengantuk langsung pergi ke kamarmu"

"Iya Ayah jisoo mengerti"

"yasudah ayah pergi ke kantor dulu"

"Ayah pergi ke kantor sekarang? Apa ayah tidak merasa lelah? Semalam ayah baru saja sampai" Taeyong yang sedari tadi diam menyimak ikut serta membuka suaranya.

"Kau seperti tidak mengenal ayah saja Taeyong, Ayah tidak suka membuang waktu untuk menunda sebuah pekerjaan, jadi kalian selesaikan saja sarapannya, ayah pergi dulu"

Pria itu memasang jasnya yang tergeletak disamping kursi, berniat pergi jika saja sang putri tidak menghentikan nya.

"Tunggu ayah! Jisoo juga sudah selesai, jisoo berangkat sekolah bersama ayah ya"

"Yasudah ay-"

"Jisoo ikut bersamaku appa, aku saja yang mengantarnya kesekolah" Potong Taeyong.

"T-tapi kak Taeyong kan belum selesai sara-"

"Sudah. Ayo ikut ke mobil Oppa"

Gadis itu menggigit bibir bawahnya gugup, hal itu tentu disadari oleh Siwon dan juga sunmi.

"Kalian berdua sedang bertengkar? "

"Tidak! " Sanggah jisoo cepat yang membuat mereka semakin dibuat curiga.

"Lebih baik jisoo berangkat bersama kak Taeyong, luruskan masalah kalian berdua terlebih dahulu, Appa dan Eomma tidak suka jika melihat kalian tidak akur seperti ini" Final Siwon sebelum melangkah pergi terlebih dahulu.

"Ayo Jisoo jadi pergi tidak?! Apa kau ingin terlambat pergi kesekolah?!" Ucap Taeyong setengah membentak.

"Taeyong jangan terlalu keras kepada adikmu"