Nerd but Wild

Part 3 : Tantangan

Ardi POV

Sudah seminggu setelah kejadian aku dengan mas Gilang yang juga merupakan pengalaman pertama aku melakukan hubungan intim. Seminggu ini juga mungkin selama dua hari sekali kami melakukan itu.

Ya mas Gilang ketagihan dengan permainan yang aku berikan ke dia. Malah sekarang dia lebih binal dari aku. Katanya batangku sangat enak saat berada di lubangnya.

Mungkin saking obsesinya dia sampai mengirimkan foto lubangnya saat aku masih sekolah! Gila apa ya kalo ketauan kan ribet. Bisa mampus nanti dicap anak andalan sekolah berhubungan badan dengan seorang binaragawan. Makin dibully ga ya haha.

Reno sendiri sudah tau mengenai hubungan aku dengan mas Gilang. Dia sempat kaget sih kok bisa pertemuan kedua sudah ngelakuin itu. Aku ceritain gimana prosesnya mengapa jadi terjadi. Dia menggeleng kepala heran kok bisa aku seberani itu. Haha gimana dong mas Gilang terlalu hot!

Aku juga nyaranin coba aja cari kayak aku, dia malah menggeleng kepala dan bilang dia masih ga nafsu sama cowo. Masih ya aku tandain nih kalo dia sampe mau aku ketawain paling keres haha.

Tiba-tiba saat jam istirahat ada pesan dari mas Gilang.

"Mas Ardi main yok malam ini habis latihan" pesannya masuk ke hp ku.

Aduh kenapa malah ngirim pesan sekarang sih? Kan jadi kepikiran. Mana batangku mulai bereaksi. Ahh Ardi jangan ini masih di sekolah ayo jaga image!

-------

Malam ini aku ke rumah mas Gilang lagi. Melakukan aktivitas seperti biasa hehe. Dengan tubuh mas Gilang yang berotot gitu gimana bisa aku ga tergoda?

Setelah masuk rumah, mas Gilang langsung menutup dan mengunci pintu. Setelah itu aku langsung menyambar bibir mas Gilang yang sangat menggoda. Mungkin bibirnya mulai membesar gara-gara aku sering hisap kayaknya haha.

Kami berciuman panas sambil berjalan ke kamar mas Gilang. Aku pun melepaskan tautan kami dan melepaskan celanaku. Aku angkat kaos mas Gilang sampai dada. Aduh seksi banget sih! Kadang melihat mas Gilang dengan masih mengenakan kaos ketat tapi diangkat sampai dada bikin libidoku naik. Gimana ngga liat dadanya yang muncul dari kaosnya dan lengannya yang besar dibungkus kaosnya yang ketat menambah ia terlihat besar.

Setelah mengangkat kaosnya, langsung aku jambak dia dan mengarahkan kepalanya ke batangku.

"Hisep tuh batang kesukaan lu Lang! Awas aja sampai kena gigi lu!" bentak aku seakan aku sudah menguasainya.

Tanpa izin darinya aku dorong kepalanya masuk ke dalam batangku. Aku mendorong dan melepas batangku di mulutnya dengan cepat. Ahh sensasinya begitu nikmat!

Dan untuk pemanis terakhir aku dorong kepalanya sampai batangku habis masuk semua ke mulutnya. Aku tahan sampai 10 detik sampai ia tersedak saat aku keluarkan.

Setelah puas dengan mulut, aku kembali menarik dagu mas Gilang dan langsing mencium bibirnya dengan ganas. Tanganku tidak tinggal diam, ku remas kedua pantatnya itu. Ahh nikmat sekali!

Kemudian ada ide terlintas di kepalaku.

"Woii Gilang!" panggilku.

"Ahhhh... Ii iyaa mashhh ahh.." jawabnya dengan desahan.

"Lu berdiri sana menghadap cermin! Terus pose macem binaragawan! Sambil gua entot lu! Kalo lu sampai lepas posenya gua hukum paham?!"

"Iyaa.. mass ... Ahhh.." jawabnya.

Setelah kuperintahkan tadi ia langsung berdiri di depan cermin dan menunjukkan pose front lad spread. Dia menunjukkan besarnya dadanya dan lebarnya bahunya itu. Anjirr menggoda sekali ini!