•||Chap-1||•

202 12 0
                                    

Flashback on

GEDUBRAK!

"Sial,siapa mereka?mengapa mereka menggangguku membunuh tua bangka ini." ucap Diana sedang memegang leher pria yang membuat Diana emosi,tiba-tiba kegiatan Diana terhenti karena mr.X datang membawa orangtua dan Alva.

"Hai cantik,orangtuamu berada di tanganku sekarang !.
sekaligus pacarmu." ucap Mr.X menunjukkan 3 orang tersebut,tetapi Diana terkejut dan khawatir ketiga orang itu akan mati apapun resikonya.

"Sialan lo! ngapain nangkepin orang tua sama pacar gue?."ucap Diana seraya tatapan bingung.

"Karena... aku akan membalas dendam padamu!." Ucap Mr.X.

"Balas dendam padaku?,
haha anda ga bisa balas dendam kepadaku lihatlah ke belakangmu."ucap Diana smirk karena disana ada anggotanya membawa kantong padi serta borgol bahkan Diana mengkode anggotanya menyuruh tangkap.

GREP..CTAKK...

Suara kantong padi dan suara borgol membuat Mr.X terkejut

"AAAAAA!" Teriak Mr.X

"Gadis sialan! arah jam 3 lihatlah!."ucap Mr.X lagi menoleh ke Diana.

Lalu Diana menatap kearah jam 3 tetapi ,Diana curiga ada seseorang membunuh Diana dengan senjata sniper tiba-tiba..

DORRRR...DORRR...

"TIDAKKKKKKKKKKKK!"

"DIANAAAAA!"

BRUKKK....

"A-ALVAA!?"teriak dan kaget lalu Diana pun berlari kearah Alva.

'kenapa dia dibunuh harusnya aku Alva,aku ga mau ninggalin kamu dan aku ga mau kamu pergi dari hadapanku.' batin diana.

"Di-ana m-ma-afkan a-ku tel-ah meninggalkanmu, se-karang a-aku a-ak-an p-pe-pergi ke du-nia akhhhh.."ucap Alva seraya menahan sekaligus meringis sambil tersenyum.

"Tidak Alva tidak,kamu jangan ninggalin aku Alvaa!."ucap Diana parau akibat menangis.

"Maaf." ucap Alva tiba-tiba tangan Alva jatuh ke genggaman Diana.

"DADDYY!BISAKAH DADDY MENGECEK DENYUT NADI ALVA?." ucap Diana teriak dan panik.

"Bentar sayang."ucap Daddy lalu mengecek denyut nadi Alva langsung diam.

"Daddy?."ucap Diana menatap Daddy-nya,mengapa Daddy diam sekali.

"Biarkan Alva tenang disana ya sayang." ucap Daddy sedih.

"Maksud kamu mas? Alva udah meninggal? innailaihi wa innailaihi rojiunn."ucap Mommy.

"Iya istriku, innalilahi wa innailahi rojiunn."ucap Daddy.

"Apa?.. Alva meninggal?...tidak dia tidak meninggal Dad." ucap Diana bengong.

"Sudah ya sayang kita telpon anggotamu." ucap Daddy.

"B-baiklah."

Tut..tuttt...

"Halo leader?."ucap seseorang mengangkat telepon dari sang leader.

GOLD BLUE SKY DIAMOND||•KARINA [END]Where stories live. Discover now