||•Chap-50•||

13 1 0
                                    

"Boleh aja asalkan gak pedes bang."

"Oke,nih snacknya kalau lo mau makan punya gue,makan aja gue ikhlas lahir batin."balas Subin menyodorkan sebuah toples berisi snack tetapi Subin malah memasang wajah sedih.

••••••••••••••••••

Subin pergi ke dapur untuk menyiapkan nasgor,karena Diana ingin makan.

"Bang Subin!"ujar Diana saat memanggil Subin.

"Ya?"

"Katanya Chelsie,bang Vincenzo udh punya mafia yaa?"tanya Diana dilanda penasaran bahkan Subin membalas "iya".

"Tapi dek,bukannya paman Suho sudah cerita kepadamu?." Tanya Subin padahal Diana ga diceritain sma paman Suho tapi yang diceritain cuma kak Mingyu salah satu anggota inti SVTM.

"Kaga,gue diceritain sm kak Mingyu."

"Ahh,kim Mingyu kan?," Tanya Subin lagi dijawab anggukan kecil

Subin sehabis membuat nasgor lalu kasih ke Diana,bahkan Diana makan dengan lahap lalu minum air putih tapi tiba-tiba..

Perutnya sakit tapi kaya mau lahiran.
"A-awhhh,b-bangg sakitttt" rintih Diana memegang perut dengan tangan kiri dan kanannya memegang pundak Subin.

Subin melihat langsung panik dan menelpon Harsan serta teman lainnya begitu dengan keluarganya.

"Eh Diana kenapa?,mau lahiran?"tanya S.coups datang tiba-tiba karena Diana yang menyuruh dia kesini ternyata tepat waktu.

"Udah gausah tanya tapi belakangan ini dulu dan bantu gue bawa Diana ke rumah sakit heh!" Jawab Subin mengambil tas diisi baju bayi dan ibunya yah sudah disiapkan olh mommynya.

Sehabis menelpon langsung menggedong Diana ke dalam mobil dibantu oleh S.coups.

S.coups langsung membuka pintu mobil ke belakang bahkan ditemani oleh Subin,tapi S.coups yang nyetir dan belakangnya mobil S.coups ada anggota mafia berbagai mafia milik sahabatnya.

Diana sedang merintih kesakitan terus menerus tapi datangnya udh 1 menit ke rumah sakit karena S.coups mengebut mobilnya diatas rata-rata.

"DOKTER!,DOKTER!,"teriak salah satu anggota mafia memanggil dokter lalu mempersiapkan brankarnya disamping.

Lalu, Subin meletakkan di brankar dan mendorongnya ke ruang persalinan tapi dokternya tiba malah dilanda kepanikan karena nona pemilik rumah sakit ini tengah melahirkan anak ke 2.

"Aduhh nonaa, perawat bantu saya ke ruang persalinan"perintah dokter dibantu oleh anggota mafia lain serta S.coups dan Subin.

Sehabis memasuki ruang persalinan, namun Harsan datang tepat waktu langsung masuk ke ruang persalinan untuk menemani sang istri tercinta.

Devon ikut Junmin,Oma dan Opa di korea selatan tapi Diana dan sahabatnya di posisi negara tersembunyi yaitu Indonesia,karena agar duo mafia tidak tahu keberadaan dirinya di negara tersebut.

Devon bahkan ga tau wajah mommynya dan semua anak sahabatnya juga tau wajahnya tapi lewat vidcall.

"Oee oee oee"
Akhirnya bayi anak ke 2 telah lahir,semua yang ada didepan ruang persalinan pun bahagia akibat suara tangisan bayi.

"Alhamdulillh akhirnya telah lahir."ucap Subin baru berdiri langsung lemas.

"Ya,anak adik kita lahir."balas S.coups dengan sumringah.

Dan datanglah dokter keluar dari ruang persalinan berkata "Alhamdulillah,adik nona Diana sudah baik-baik saja tetapi bayinya selamat dengan sehat,jadi jika ingin berkunjung mohon jangan rame-rame"

GOLD BLUE SKY DIAMOND||•KARINA [END]Where stories live. Discover now