GOLD BLUE SKY DIAMOND||•KARINA [END]

||•Chap-51(end)•||

BUGHH..

"SIAL BANYAK BANGET WOIII!!" Teriak Diana sambil mengeluh, justru tiba-tiba ada seseorang belakang Diana bersiap menghunuskan pedangnya diperut Diana.

Harsan langsung reflek berlari ke arah Diana namun naasnya terlambat.

"DIANAAAA!!AWASSSS!!"teriak Vanza dkk.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

JLEBB...

"Akhhh!!"teriak Diana dengan ekspresi terkejut.

"Sial,gue lupa make armor pelindung transparan" batin Diana sedang merutuki dirinya.

Brukk..

Diana terjatuh dari tanah lalu dipeluk oleh Harsan sedang sibuk menangisi dirinya.

Justru,dirinya sudah kehabisan darah dan nafasnya pun tersengal-sengal.

"Hosh..H-harsan..maafin aku..dan semua sahabat sekaligus rekan kerjaku terimakasih atas kerja kerasmu lalu...j-jagalah m-mafiaku.. arghh.."

"T-tidak Diana,kamu masih hidup!"teriak Hoshi dengan penuh emosi.

"Bahkan duo mafia saja sudah terbunuh oleh kamu,tapi kenapa kamu pergi secepat ini"jawab Harsan.

"N-ntah,ak-aku ga tau d-dan bacalah suratku sesesudah aku tiada." Jawab Diana sibuk memegang perut tetapi rekan kerjanya sibuk menelpon ambulans.

Ternyata masih diperjalanan walaupun keadaan markas cassano ini berada di hutan jadi salah satu anggota cravity bernama Taeyoung menyuruh Harsan untuk membopong tubuh Diana kedalam mobil untuk berangkat menuju ke rumah sakit terkenal di italia.

Ya,namanya DA hospital bagian italia yang mempunyai alat paling canggih di dunia bahkan alatnya pun lengkap.

"Harsan,kau harus bopong Diana kedalam mobilku karena aku akan mengatarmu ke rumah sakit takutnya darah dia, bakalan habis." Jawab Taeyoung bahkan diangguki oleh Harsan.

Tetapi Taeyong juga ikut siaga, tiba-tiba Harsan menjawab..

"Bang,boleh ga tolong malsuin kematian Diana sekali aja bang,pkoknya kita harus pura-pura ga tau klo Diana udh meninggal" jawab harsan dilanda kepanikan.

Taeyong pun mendengar jawaban Harsan bikin terkejut.

"APA!?"teriak Taeyong dan taeyoung,tentu saja Taeyong terkejut lagipula itu resikonya masalahnya Devon dan Jessica masih kecil takutnya diincar oleh mafia lain.

Atau lebih tepatnya GBSD dan BDM akan runtuh jika mafia lain ingin merebut kekuasaannya.

"Tapi san,resiko itu terlalu bahaya"

"Udah deh bang,gue tau resikonya bahaya tapi gue mau Diana fokus dalam pengobatan mau gimana lagi,keadaan diana masih tepar."

"Yaudah terserah lo san,gue mah dukung² aja nih udah sampe"jawab Taeyoung dengan senyuman sedikit tipis.

Lalu Taeyong buka pintu mobil sambil membopong diana dengan Harsan sedangkan Taeyoung sibuk markir mobil lalu berlari menuju RS.

"DOKTER TOLONG SAYA!!" Teriak Taeyoung pria berperawakan tinggi dan tampan namun dia adalah anggota cravity.

Dokter beserta perawat datang membawa brankar.

Dan Taeyong memberitahu semua para pasien serta para karyawan DA hospital harap tutup mulut karena takutnya beritanya tersebar dimana-mana.

"Hallo semuanya,kami mohon maaf tolong jangan sebarkan berita tentang Diana si CEO DA COMPANY, ENTERTAINMENT dan anggota personil SKY DIAMOND telah memasuki rumah sakit karena tertusuk pedang, jadi kami mohon jangan menyebar berita tersebut karena ini termasuk privasi biarkan dunia tidak tahu kalau dia masuk rumah sakit. Namun katanya keadaanya sudah meninggal lebih tepatnya kami mohon berdoa kepada beliau agar beliau cepat sembuh,tambah lagi beliau mungkin keadaan koma. Sekian terimakasih." Ucap Taeyong.