||•Chap-42•||

20 1 0
                                    

Dan diana menoleh ke harsan sambil menatap juga,begitupun harsan seperti cover putra dan alva bahkan putra juga cover alva.

Itu sebabnya diana menyukai putra karena diana mengingat kepada alva begitu harsan juga mengingat kepada putra dan alva.

••••••••••••••••••••••••

Lalu diana memegang wajah putra dengan lembut,seraya berkata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lalu diana memegang wajah putra dengan lembut,seraya berkata..

"Putra guenzy,namamu indah juga tapi lo mengingatkanku alva malah gue suka sama lo,and because you know."ucap diana membuat hati putra luluh.

Putra tersenyum karena ucapan diana itu tulus seraya berkata.
"Thank you diana,gue bakal tetep diposisi lo sampai gue udh nikah."

Diana pun mengangguk sambil berkata "your welcome putra."

Hesti datang untuk merusak suasana karena hesti baper.

"Woi!, udah deh romantisnya,mending kita rapat tentang duo mafia tuh."ucap hesti dan diana emosi karena hesti merusak suasana.

"Sialan lo hestiana irinka juanda kelvin!."teriak diana sambil meninju hesti.

BUGHH!!
Krtekk...

Suara tinju diana terdengar di tembok karena diana meninju disamping telinga hesti kebetulan hesti menyenderkan tubuhnya di tembok,membuat hesti kicep dengan tinjunya diana.

Begitupun yang lainnya was-was dengan diana bahkan hesti lupa diana tidak suka merusak suasananya.

"E-e-eh maaf diana,peace hehe."ucap hesti diakhiri tawa canggung,

karena hesti melihat vanza sedang memberi kode artinya 'lo harus hati-hati sama diana,soalnya dia ga suka suasananya rusak.'

Deina juga memberi kode dengan tanda silang artinya 'maaf gue ga bisa nolong lo tapi itu sih salah lo.'

Kanza juga menggelengkan kepalanya artinya 'ckckck kasiann.'

"Hesti,gue tau lo lupa tapi ya gapapa."ucap diana langsung berlari kearah taeyong lalu lompat ke belakang tubuh taeyong untuk gendong.

Taeyong pun sigap memegang tubuhnya agar diana tidak jatuh lalu berjalan ke ruangan leader milik harsan.

Karena haknyeon ingin memberitahu sesuatu tentang kematian alva.

Saat sampai di ruang leader milik harsan dan semuanya berkumpul lalu duduk ditempat masing-masing.

"Bang haknyeon,silahkan!."ucap diana untuk menyuruh haknyeon memberitahukan tentang kematian alva.

"Maaf din,gue harus berhati-hati saat berbicara ya,sebenarnya gue udh ketemu dalang kematian alva."

DEG!
Suara jantung berhenti berdetak dari semua orang ternyata semua orang terkejut,bagaimana seorang ju haknyeon bisa bertemu dengan dalang dibalik kematian alva?.

GOLD BLUE SKY DIAMOND||•KARINA [END]Where stories live. Discover now