[18+] Semua bermula saat Hyunjae tidak sengaja ditabrak oleh Juyeon saat perjalanannya ke sekolah barunya. Mereka mulai akrab sebagai teman namun mulai tumbuh perasaan suka dari benak Hyunjae. Namun perasaan dari Hyunjae harus tertahan karena sesuat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjae jelas sudah jatuh pada pesona Juyeon. Tidak bisa dipungkiri dadanya selalu berdebar saat sedang memikirkan Juyeon atau bahkan saat sedang bersama Juyeon.
Tapi setitik pemikiran pernah terpikir oleh Hyunjae. Apakah Juyeon juga merasakan hal yang sama?
"Aku mencintaimu, Lee Jaehyun"
Ternyata Juyeon pernah mengatakan kalau dia mencintai Hyunjae, tapi itu saat mereka sedang bercinta. Hyunjae hanya ingin memastikan bahwa Juyeon benar-benar mencintainya Hyunjae seutuhnya, bukan hanya saat sedang bercinta seperti itu.
Tapi kapan Juyeon akan mengatakannya lagi?
"Jalani saja dulu" ucap Hyunjae berusaha menyemangati diri sendiri
"Jalani apa?"
"AH! KAGET! Juyeon!!" serunya sambil menabok pantat Juyeon. Yang ditabok hanya tertawa renyah.
"Lagi mikirin apa emangnya?" tanya Juyeon
"G-gak mikirin apa-apa" jawabnya. Juyeon hanya mengangguk paham dan menyerahkan eskrim pada Hyunjae.
"Terimakasih"
Saat ini mereka sedang ada di tempat biasa mereka berduaan. Di atap gedung sekolah. Tidak banyak yang mereka bicarakan hari ini, hanya membahas hal yang tidak penting seperti teman-temannya di kelas.
"Juyeon"
"Hm?"
"Kenapa kamu terus mengikutiku dan mengajakku pergi bersamamu terus? Kita kan belum kenal lama" Hyunjae sengaja memancing Juyeon dengan pembicaraan ini
"Kenapa? Kamu gak suka?"
"B-bukannya gak suka, cuman..."
"Kamu tau? Aku cuman ingin terus berada di dekatmu saat aku mulai mengenalmu dan semakin aku mengenalmu aku makin ingin terus berada di sampingmu setiap saat, Hyunjae"
DEG! Jantung Hyunjae sudah tidak bisa terkontrol lagi setelah mendengar Juyeon mengatakan itu. Wajahnya langsung mengeluarkan semburat merah merona bagaikan tomat yang sudah siap untuk dipetik. Kali ini Hyunjae harus benar-benar memastikannya.
"M-maksutnya?"
"Bukan apa-apa" ucap Juyeon kemudian bangun dari duduknya
"Eh?"
"Sudah mau masuk, ayo ke kelas" ajak Juyeon sambil mengulurkan tangannya pada Hyunjae.
Sudah jelas perasaan Hyunjae saat ini amat kecewa dan marah. Kenapa? Kenapa Juyeon harus menggantung perasannya seperti ini. Hyunjae benar-benar tidak suka.
Hyunjae menggapai tangan Juyeon dan langsung menarik tubuh Juyeon kebawah.
Mereka jatuh bersamaan dengan posisi yang sama saat mereka ada di kamar Juyeon. Hyunjae di bawah sementara Juyeon di atas menunmpu dengan kedua tangannya agar tidak menindih Hyunjae dengan tubuhnya.
Belum sempat Juyeon bicara Hyunjae langsung menarik tengkuk Juyeon agar mendekat padanya dan Hyunjae langsung mencium Juyeon disana. Yang di cium tentu saja terkejut namun tidak menolak. Meskipun awalnya Hyunjae yang mendominasi ciuman itu namun kini Juyeonlah yang sudah mendominasinya.
Juyeon terus menyesap bibir manis Hyunjae. Rasa Eskrim yang Hyunjae makan masih bisa Juyeon rasakan saat itu. Juyeon langsung menjelajahi mulut Hyunjae dengan bibirnya sesekali ikut menggigit lidah dan bibir Hyunjae membuat Hyunjae mengeluarkan desahan yang Juyeon ingin dengarkan sejak tadi "Euhhngg..."
Juyeon mulai membuka satu persatu kancing baju seragam Hyunjae namun saat baru sampai di kancing ketiga Juyeon berhenti. Ia juga menghentikan ciuman itu membuat Hyunjae sedikit kecewa.
"Kita tidak bisa melakukannya disini, ini masih di sekolah" ucap Juyeon sambil membenarkan pakaian Hyunjae kembali
"K-kamu benar"
Mereka berdua bangkit bersama dan mulai berjalan turun ke gedung sekolah.
"Juyeon"
"Ada apa?"
"Tidak ada sesuatu yang ingin kamu katakan padaku?" tanya Hyunjae penuh harap semoga Juyeon peka kali ini
"Eh? Apa maksudmu, Hyunjae?"
Ah...Hyunjae menggigit bibir bawahnya. Ia benar-benar kecewa kali ini. Apa yang bisa Hyunjae harapkan dari orang yang baru dikenalnya itu.
Hyunjae langsung berlari meninggalkan Juyeon dengan rasa kecewanya membuat Juyeon kebingungan.
"Hyunjae!" panggil Juyeon namun Hyunjae tidak menoleh sedikitpun lalu iapun ikut mengejar Hyunjae namun sudah kehilangan jejaknya.
Juyeon pergi ke kelas dan mencari sosok Hyunjae namun ia tidak menemukannya.
"Chanhee, Kamu lihat Hyunjae?" tanya Juyeon pada teman sekelasnya itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyunjae? Gak, aku gak liat Hyunjae. Bukannya tadi pergi bareng?"
Juyeon berdecak setelah mendengar jawaban Chanhee. Baru saja ia akan pergi namun sudah ada guru yang akan masuk ke kelas. Dan guru itu adalah guru yang sangat ingin Juyeon hindari jadi sebaik mungkin Juyeon tidak ingin membuat masalah dengan guru itu. Dengan terpaksa ia ikut masuk ke kelas meninggalkan Hyunjae yang sekarang ini entah kemana.
"Lee Jaehyun dimana?" tanya guru itu pada murid di kelasnya
"Dia sakit, jadi saat ini dia sedang ada di UKS" jawab Juyeon. Tentu saja itu bohong, ia melakukan itu untuk melindungi Hyunjae.
Sepanjang pelajaran Juyeon tidak bisa fokus pada materi yang diteragkan guru di depan. Ia sibuk memikirkan apa yang Hyunjae maksud dan membuat Hyunjae tampak kecewa seperti itu. Tampak jelas di mata Hyunjae tadi ia sangat kecewa pada Juyeon.
To Be Continued...
💌
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![[✓] Kiss Me If You Want | Jujae/Jumil ♡](https://img.wattpad.com/cover/297669357-64-k704594.jpg)