[18+] Semua bermula saat Hyunjae tidak sengaja ditabrak oleh Juyeon saat perjalanannya ke sekolah barunya. Mereka mulai akrab sebagai teman namun mulai tumbuh perasaan suka dari benak Hyunjae. Namun perasaan dari Hyunjae harus tertahan karena sesuat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah jam terakhir pelajaran. Namun Hyunjae belum juga kembali. Hyunjae bahkan tidak membawa tas dan buku-bukunya pergi. Sebelum pergi mencari ke luar sekolah Juyeon sudah mencoba mencari Hyunje di area sekolah namun ia sama sekali tak terlihat.
Tujuan utama Juyeon saat ini adalah rumah Hyunjae. Namun rumah Hyunjae tampak sangat sepi hari ini. Sepertinya tidak ada orang. Juyeon berdecak kesal. Ia kesal pada dirinya sendiri karena tidak bisa menemukan Hyunjae dan tidak tahu apa yang salah padanya yang membuat Hyunjae marah seperti itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjae saat ini sedang duduk di atas pasir putih yang ada di pantai sambil menikmati matahari senja yang akan segera menghilang dibalik lautan itu. Pantai memang tempat favorit Hyunjae. Di saat sedang ada masalah Hyunjae selalu menyendiri dengan pergi ke pantai terdekat. Sebab tempat tinggal Hyunjae sebelumnya cukup dekat dengan pantai. Hyunjae juga bersyukur tempat tinggalnya saat ini tidak terlau jauh untuk pergi ke pantai.
"Kamu tau? Aku cuman ingin terus berada di dekatmu saat aku mulai mengenalmu dan semakin aku mengenalmu aku makin ingin terus berada di sampingmu setiap saat, Hyunjae"
"Kenapa? Kenapa kamu mengatakan itu? Bukankah sudah jelas jika kamu juga menyukaiku? Kenapa kamu tidak mau jujur saja" ucapnya pada mentari senja disana
Hyunjae sebenarnya juga sadar bahwa sifatnya ini memang kekanak-kanakan. Tapi mau bagaimana lagi? Itu juga salah Juyeon. Jika saja saat malam itu Juyeon tidak memperkosanya pasti Hyunjae tidak akan terlalu berharap seperti ini.
Aneh bukan? Cinta pada orang yang memperkosanya, bukankah seharusnya Hyunjae membenci Juyeon? Sudah jelas bahwa Hyunjae tidak bisa membenci Juyeon karena Hyunjae mencintai Juyeon. Terlebih lagi, mereka sama-sama pria. Hubungan tabu yang tidak bisa diterima Tuhan. Tapi, apakah Tuhan itu memang ada?
"Kenapa aku harus terlahir seperti ini? Aku juga ingin merasakan rasanya jatuh cinta pada perempuan cantik" ucapnya lalu wajahnya di benamkan diantara lipatan kakinya, suara isakan mulai terdengar dan Hyunjae mulai menangis.
![[✓] Kiss Me If You Want | Jujae/Jumil ♡](https://img.wattpad.com/cover/297669357-64-k704594.jpg)