b

14 3 0
                                    

~~~
“hoaam, nyenyak juga, jam berapa sekarang” ryu mengecek ponsel.

“aduhh tanggung mau nyusul hana, dibanding gak ada kerjaan mending lihat ada apa di sekitar sini” ryu mengambil brosur yang ada di atas meja.

“oh ternyata ada yang tempat menarik yang tidak jauh dari sini”

“wah museum, ternyata lebih bagus daripada perkiraan ku, kenapa tidak ada di penjelasan tempat liburan ya?”
Ryu menghabiskan waktu berjalan-jalan sambil mengamati artefak dan benda-benda bersejarah sampai ia terhenti di suatu lukisan.
‘situs sejarah memang tidak bisa ditebak, pulau ini ternyata memiliki kisah yang kelam’.

Pantai di bawah bulan purnama sangat indah, tidak perlu lampu untuk penerangan seperti siang hari tetapi sedikit lebih redup dan laut memancarkan cahaya.

Keluarga ryu bersiap untuk makan malam.
“tempat nya sangat bagus, makanan nya enak, tapi sepi pengunjung” ibu menceritakan pengalamannya kepada ryu.

“iya bu, di sebelah penginapan ada museum kapan-kapan kesana ya”

“abang ke sini mau liburan atau karyawisata ke museum melulu”

“berhenti mengejek”

“sayang banget, coba tadi ryu ikut”

“besok kita kesana lagi bu, ajak abang”

holiday tragedy (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang