c

7 3 0
                                    

Setelah makan entah mengapa suasana nya sedikit lebih dingin.

“hana kenapa melamun lihat bulannya?”

“….” Tak ada jawaban, hana terpana melihat purnama yang terang seperti terhipnotis.

“abang ke dalam dulu, mau ambil jaket”

Ryu kembali ke tepi pantai duduk dan menikmati angina laut.
'aaah, enaknya, jam segini sedikit orang, benar-benar tenang'
'ayah dan ibu sepertinya sangat senang'

Hana datang bersama beberapa pengunjung lain, hana menghampiri ryu.

“eh, hana, itu siapa? Teman barumu?”

“kakak, mau melakukan tradisi?”

“hah, apa?”

“ayo kak, yang lain sudah menunggu” hana tersenyum tapi baru kali ini dia tersenyum seperti itu.

'apa tradisi yang hana maksud adalah istilah mengajak minum-minum?'

“haha, kamu duluan saja, aku masih mau disini, jangan macam-macam dan nanti pulang sebelum tengah malam, ayah dan ibu nanti khawatir”

“oke” senyum yang sama dengan yang tadi tapi ryu masih merasa asing dengan senyum hana.

holiday tragedy (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang