00

41 3 1
                                    

   Yogyakarta sang saksi bisu. Kisah pilu kala itu. Setiap detik yang di tempu terasa berat di kalbu. Berat namun demi kita tak masalah. Aku akan berusaha demi bahagia yang di harap.

  Tapi semua usaha kita sia-sia. Kamu telah berpulang.

  Semesta kejam dika, semesta tak membiarkan ku bertemu kamu. Dia membawa mu pergi jauh dari ku.
 
  Ini tak adil. Kamu tak boleh pergi. Kisah ini belum berakhir bahagia.

  Takdir ini hanya membawa perih. Melukis bahagia dalam mimpi. 

  Kisah yang kita perjuang kan kini berakhir sia- sia. Bahagia yang kita harap kan hanya derita yang berkepanjangan.

  Ku tatap matahari yang akan meniada itu. Senja itu sama seperti kisah kita. Yang indah namun hanya sementara.

  Menatap senja sore itu. Aku mengenang mu, semesta ku.

 
 

-Belani Maheswari Hanjani






















Yogyakarta 1889Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang