Hari yang di tunggu pun tiba. Mereka berkumpul di sekolah dan akan berangkat jam 05.30 ke daerah pegunungan, lebih tepatnya di "Bumi Perkemahan Abadi".
"Selamat Pagi anak anak, Hari ini kita akan menjalankan kegiatan tengah semester kita yaitu camping, sebelumnya saya akan mengabsen kalian sebelum berangkat dan sebelum pulang, kalian boleh duduk dengan siapa saja di bis karena tidak harus urut absen". Kata Bu guru.
"Baik Bu" jawab serentak para murid - muridnya.
Diperjalanan Ara duduk dengan Catty, Sahabatnya. Sepanjang perjalan, didalam bis semua murid sangat riang gembira, menyanyi bersama, tetapi Ara terlihat sangat tidak bersemangat hari ini padahal sebelumnya dia adalah orang yang paling semangat untuk mengikuti Camping ini. Ara terlihat sangat galau karena Kent tidak ikut dalam Camping ini, karena kata Kent dia akan pergi ke rumah neneknya. Dalam genk mereka jika 1 orang saja tak ikut, rasanya kurang lengkap. Sementara Ara sedang galau, Catty mengagetkan Ara.
"WOYY DIEM AJAA" Kejut Catty yang membuyarkan lamunan Ara.
"apa sihh...." jawab Ara lemas.
"Tumben diem aja, biasanya kayak orang gila, pasti karena Kent ga ikut Camping" Kata Catty.
"Ga, aku gak kenapa - Kenapa". Jawab Ara dengan lemas.
Setelah perbincangan singkat Aurora dan Catherin, akhirnya rombongan sekolah mereka sudah sampai di depan gapura perkemahan. Di sana yang berkemah tak hanya dari sekolah mereka, melainkan ada 4 sekolah lainnya yang juga ikut berkemah di sana. Sesampainya mereka disana, mereka langsung mendirikan tenda dalam lingkupan rombongan sekolah mereka.
Saat semua tenda sudah terpasang mereka dikumpulkan pada sebuah lapangan untuk digabung bersama sekolah lain. Mereka diberi arahan untuk mengikuti permainan yang akan dilaksanakan nanti malam. Semua sekolah akan bersaing untuk mendapat juara diperkemahan itu.
Sore pun tiba, mereka sedang mempersiapkan bahan2 untuk membuat api unggun dengan cara mengumpulkan kayu bakar dihutan dekat tempat mereka camping, mungkin ada yang bertanya "apa aman jika para siswa berjalan dihutan mencari kayu bakar sendiri?" Tenang saja karena hutan itu sudah di beri pembatas. Saat semua kayu sudah terkumpul, para pembimbing membuka acara pada sore itu. Mereka mengikuti serangkaian upacara pembukaan camping mereka hingga menjelang malam. Dan yg ditunggu pun tiba....
..
.
.
Tunggu kelanjutannya di part berikutnyaa 😁😁 jangan lupa vote, komen, follow, dan share yaa 😉

KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of The Twins
Novela JuvenilBercerita tentang kehidupan Si kembar yang dipenuhi canda dan tawa saat mereka duduk dibangku SMP Selamat membaca, Enjoyy :)