Hari Sabtu telah tiba, Ara, James, Cathy, Kent, Shandy, dan Arin berkumpul di rumah Ara dan bersiap siap berangkat bersama sama ke supermarket untuk membeli kebutuhan camping serta pergi ke toko camping untuk membeli peralatan camping yang mereka perlukan untuk Jumat depan. Sesampainya di toko camping mereka langsung mencari apa yang diperlukan.
"Raaa.....Sini deh, coba kami lihat ini" ucap Cathy pada Ara.
"Apaan ? Ada apa emang ?" Ucap Ara kebingungan.
"Nihh, ada nesting yang kamu cari" ucap Cathy.
Setelah mengambil nesting tersebut, mereka berdua pergi untuk mencari perbekalan yang akan di bawa untuk camping.
Setelah lama mereka ber-6 pergi mencari perlengkapan camping, akhirnya mereka pulang pada sore hari. Saat Ara dan James sampai di rumah mereka langsung mengemasi barang-barang yang akan mereka bawa untuk camping serta memberikan formulir persetujuan yang langsung di tanda tangani oleh kakak mereka sebagai perwakilan orang tua.
"Dek, kalian jangan lupa bawa spray anti nyamuk buat jaga-jaga kalau disana banyak nyamuk" kata Reina, kakak mereka.
"Okee siap" jawab mereka berdua serentak.
"Oh iya kakak lupa satu lagi, kalian juga bawa senter yang bisa di cas sekalian bawa powerbanknya" tambah Reina.
"Siap kak" jawab mereka berdua.
Saat mereka sibuk menyiapkan barang bawaan mereka, James kaget karena lupa beli gas untuk memasak. Mereka lalu cepat cepat pergi ke toko camping tadi untuk membeli sekitar lima gas untuk jaga jaga jika gasnya habis saat memasak. Setelah mereka membeli gas, mereka lanjut membeli makan malam karena kakak mereka sibuk kuliah sehingga mereka membeli makan malam diluar.
"James pesanin 1 Martabak daging sapi sama 1 Terang Bulan rasa keju coklat"
Suruh Ara."Iya, nanti aku aja yang pesen" jawab James.
Setelag beberapa lama menunggu......
"Pesanan atas nama James...." teriak mas mas penjual.
"Iya, saya" teriak James.
Setelah membeli makan malam mereka pulang dan bergegas makan, setelah itu mereka mengecek kembali barang bawaan mereka, lalu mereka pergi tidur. Namun mereka tak segera tidur, mereka malah pergi ke dapur untuk memakan sisa terang bulan yang masih ada.
"Ra...., pelan-pelan ambil garpunya. Jangan sampe kakak tau kita ngambil makan malam-malam" kata James memperingati Ara.
"Iyaa tau aku, udahlah tenang aja" jawab Ara.
"Eh ambilin minum juga James, ambil gelasnya pelan-pelan jangan sampe jatuh, entar ketauan kakak". Tambah Ara.
"Tenangg, aku mah udah pro ngambil barang" jawab James dengan percaya diri.
PYYAARRR.......
"JAMESS....." kata Ara Panik.
"RAAA......GIMANA INI PIRINGNYA PECAH ??" Teriak James panik.
"Jangan panik, kita bersihin sekarang sebelum kakak bangun. Oke ?" Jawab Ara yang berusaha tenang.
"Oke" jawab James yang masih panik.
"Kamu sih, ga hati-hati ambil gelasnya malah kesenggol piring" gerutu Ara.
Setelah membereskan kekacauan yang mereka buat di dapur mereka langsung pergi tidur. Untung saja kakak mereka tidak mendengar kekacauan di dapur. Sungguh hari yang melelahkan bagi mereka.
..
.
.
Tunggu kelanjutannya di part berikutnyaa 😁😁 jangan lupa vote, komen, follow, dan share yaa 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of The Twins
Fiksi RemajaBercerita tentang kehidupan Si kembar yang dipenuhi canda dan tawa saat mereka duduk dibangku SMP Selamat membaca, Enjoyy :)