balasan taruhan

1.7K 222 43
                                    

TWINS_HARUTO

Saat ini Haruto dan Travis telah pulang dari jam kuliah bersamaan dengan jam pulang sekolah Jeongwoo hingga sore hari.

Setelah sampai di tujuan yaitu sekolah Jeongwoo dimana Travis melihat adiknya bersama seseorang yang begitu dekat dan jelas begitu di kenali olehnya.

Tarikan yang sedikit kasar di berikan Travis kepada lengan Jeongwoo.

"Apa paan kau kak! Kau membuat lengan ku sakit" ringis Jeongwoo

"Bukankah sudah aku katakan padamu untuk tidak dekat dengannya?"

"Kenapa kau selalu saja melarang ku berdekatan dengan orang lain? Bagaimana aku bisa mendapatkan teman dekat jika sifatmu masih seperti itu!"

Setelah mengucapkan itu Jeongwoo memilih naik dalam mobil yang dimana Haruto duduk tentu dengan menyaksikan keributan tadi yang tidak jauh dari jangkauan nya.

"Ku peringatkan padamu sekali lagi untuk berhenti mendekati adikku Na Gyumin "

"Sayangnya aku tidak ingin" dengan terkekeh

"Bajingan kau!" Ucap Travis yang kini menarik kerah seragam Gyumin

"Bagaimana jika kita tanding seperti biasa hm? Jika aku kalah maka aku akan berhenti mendekati adik tercinta mu itu, tapi jika aku menang bersiaplah bahwa aku akan memberimu pelajaran di bagian tubuhmu itu dan ya membuat Jeongwoo jatuh padaku"

Bugh

"Aku akan menemui mu malam ini dan seperti biasa aku akan menang"

Gyumin? Ia hanya tersenyum miring dengan mengusap darah dari sudut bibirnya Travis benar-benar memberinya pukulan dengan tenaga dalam.

*TWINS HARUTO*

Setelah sampai di rumah Jeongwoo langsung memasuki kamarnya tanpa berkata apapun lagi.

Di lain hal Haruto tampak begitu berpikir apa yang dikatakan Travis kepada lelaki di sekolah Jeongwoo tadi yang membuat Travis geram dan memukul nya. Ya Haruto melihatnya dan Jeongwoo tidak karena lelaki manis itu memandang ke arah lain.

"Travis.. apa yang kau bicarakan dengan lelaki tadi?"

"Bukan urusanmu" jawab Travis ketus

*TWINS HARUTO*

Dan benar saja malam ini Travis bersiap untuk menempati perkataannya.

"Kau mau kemana?" Tanya Haruto yang tiba-tiba saja muncul

"Cih minggir"

"Kau belum menjawab ku Travis"

Menaiki motor Travis meninggalkan halaman rumahnya.

Masa bodoh Haruto kini mengikuti Travis menggunakan mobil yang diberikan oleh ayahnya, mungkin ia belum terlalu mengerti arah kota ini namun ia harus mengikuti Travis saat ini.

*TWINS HARUTO*

"Datang juga akhirnya" ucap Gyumin yang melihat kedatangan Travis

"Tidak usah berlama-lama kita mulai sekarang bajingan"

"Weoh, kau rupanya tidak sabar mendapat kekalahan mu itu haha, baiklah kita mulai"

TWINS HARUTO STORY' END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang